UTARA TIMES - (29/11) Menjelang Natal umat Kristiani di Sigi Sulawesi Tengah justru mendapatkan kekejaman yang memilukan.
Terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh terduga teroris dengan jaringan MIT (Mujahidin Indonesia Timur) yang dipimpin Ali Kalora.
Seperti pernyataan dari Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso yang dikutip oleh Utara Times dari Antara, bahwa terdapat kemiripan dengan jaringan MIT.
Baca Juga: Hasil Serie A Italia Semalam dan Klasemen Sementara
“Dari keterangan saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kita konfirmasi dengan foto-foto, DPO MIT Poso, ada kemiripan” ujar Rakhman Baso.
Sebelumnya pada hari Jumat lalu 27 November 2020, terjadi pembakaran rumah dan pembunuhan satu keluarga yang terjadi di dusun 5 Tokolemo desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Hal ini mendapatkan respons dan kecaman keras atas terjadinya peristiwa ini dari beberapa organisasi salah satunya Institut Mosintuwu.
Baca Juga: KPK Temukan 15 Perusahaan yang Terlibat Ekspor Benih Lobster Dalam Kasus Edhy, Berikut Daftarnya
Dalam pers releasenya pada 28 November 2020, mengecam dan memberikan belasungkawa yang terdalam terhadap seluruh korban, serta mengajak semua pihak agar berempati pada keluarga korban dan tidak menyebarkan foto-foto.
Hal serupa juga dilayangkan organisasi ICC (International Christian Concern). Pihak dari ICC mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas atas kejadian yang terjadi di Sulawesi Tengah ini.
Baca Juga: Inilah Sederet Cast Drama 'Run On' yang Akan Segera Tayang Di Bulan Desember
Menurutnya, hal ini merupakan kejadian yang amat memalukan mengingat Indonesia selalu diagungkan atas ideologi pancasila yang mempersatukan umat dan kerukunan beragama.**