UTARA TIMES- Ketua umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dikabarkan ingin merubah pancasila dalam keterangan yang beredar di grup facebook Info Tangeran selatan.
Megawati Soekarputri dituding akan merubah Pancasila dengan bukti sebuah video yang menampilkan Ketua Umum PDIP itu menggunakan baju merah bercorak hitam khas partai.
Didalam grup Facebook Info Tangerang Selatan yang pesertanya berjumlah 17 ribuan orang itu di isi mengenai kabar Megawati Soekarnoputi ingin merubah pancasila dengan video berdurasi 19 detik.
Pada postingan yang unggah oleh Bunga Mawar ini mengklaim jika Megawati Soekarnoputri ingin mengubah Pancasila, Adapun narasi yang disampaikan :
“Ini bukti megawati ingin merubah pancasila” dalam keterangan yang dikutip Utara Times dari akun Bunga Mawar.
Lalu benarkah sebanarnya Megawati Soekarnoputri ingin merubah Pancasila?
Dari hasil penelusuran Utara Times, Jika foto dan video Megawati Soekarnoputri yang bertuliskan bukti Megawatii ingin merubah Pancasila adalah tidak benar.
Pasalnya foto dan video tersebut yang disebut sebagai bukti Megawati ingin merubah Pancasila adalah hasil suntingan.
Video hasil suntingan pada durasinya didalam video sebetulnya ada kalimat berjudul: (FULL) Pidato politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali yang dipublish MetroTV pada 8 Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam, Berikut Skor Akhir Prancis vs Belgia
Dalam konteks pidatonya di Kongres PDIP di Bali 2019 lalu, Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kader untuk jangan coba- coba untuk merombak Pancasila.
Lebih lanjut, Video yang aslinya berdurasi 1.06.38 yakni sebuah dikumentasi Pidato Politik Megawati Soekaenoputri di Bali yang membahas isu nasional termasuk mengenai Pancasila.
“Jadi jangan setelah menikmati (kemerdekaan), lalu kita mencoba-coba dengan ilmu baru (menggantikan Pancasila). Itu tidak cocok,” ujar Megawati dalam pidatonya di Kongres ke-V PDIP sebagaimana dikutip dalam Video.
Jadi kesimpulannya bahwa kabar Megawati ingin merubah Pancasila adalah sebagai informasi tidak benar alias Hoaks.***