UTARA TIMES - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berencana untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dalam kaitannya dengan penemuan dua jasad di sebuah rumah di kawasan Cinere, Depok.
Kombes Pol Hengki Haryadi, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa olah TKP ulang tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Sabtu (9/9/2023).
"Terkait penemuan mayat di Depok, kami berencana untuk melakukan olah TKP ulang hari ini." kata Kombes Pol Hengki Haryadi.
Baca Juga: Operasi Zebra 2023: Lebih dari 10 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Melakukan Pelanggaran
Dalam olah TKP hari ini, pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan INAFIS serta Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).
Hengki menambahkan bahwa mereka akan melibatkan Apsifor dalam olah TKP ulang penemuan mayat di Depok.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, menyebutkan bahwa olah TKP hari ini dijadwalkan akan dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Keistimewaan Weton Sabtu Pon: Pemilik Khodam Leluhur yang Ambisius dan Jiwa Kepemimpinan Bagus
"Ya, akan dimulai pukul 14.00 WIB," ucap Samian.
Penemuan jasad ibu dan anak di kawasan Depok menimbulkan kesan bahwa kasus ini mirip dengan penemuan satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, yang ditemukan dalam keadaan mengering.
Baca Juga: Bareskrim Memutuskan Pemblokiran Surat Tanah dan 144 Rekening Terkait Panji Gumilang
Hengki menjelaskan untuk Kasus ini sangat mirip dengan jejak kejadian yang ada di Kalideres. Pola kejadiannya juga serupa, dan jenazahnya juga sudah rusak katanya.
Lebih lanjut, Hengki mengatakan bahwa dalam penyelidikan nanti, mereka akan bekerja sama dengan berbagai pihak dan mengutamakan pendekatan scientific crime investigation.
Baca Juga: Tuntutan Penjara untuk Ammar Zoni: Keluarga Belum Siap Beri Tahu Kabar Kepada Irish Bella
"Kami akan berkolaborasi antara tim penyidik dan penyelidik Polda Metro Jaya, tim kedokteran forensik, tim Forensik RSCM UI, dan tim laboratorium forensik khususnya di bidang kimia biologi forensik," ungkapnya.
"Kami juga akan melibatkan tim INAFIS. Bersama-sama, kami akan menganalisis dan menyelidiki secara teliti TKP untuk mencari tahu apa yang terjadi di sana, terutama dalam kasus penemuan dua mayat yang diduga ibu dan anak," pungkasnya.***