UTARA TIMES - Bantuan Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI di Karanganyar terus meningkat setiap tahunnya.
Diketahui PSBI ini merupakan bantuan yang diberikan dari Bank Indonesia, termasuk di Kabupaten Karanganyar berupa Alsinta, kandang, mesin, pengelola pupuk organik dan lain lain.
Adapun Program Sosial Bank Indonesia (PBSI) tentunya sangat membantu masyarakat di Kabupaten Karanganyar.
Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Kabupaten Karanganyar alami peningkatan dari penerima manfaat hingga anggaran.
Baca Juga: Prediksi Skor Mallorca vs Barcelona di Liga Spanyol: Ada Berita Tim, Susunan Pemain, Head to Head
Pada tahun 2020 terdapat 23 kelompok tani penerima manfaat dengan nilai total anggaran 1,2 MIlyar tersebar di 7 kecamatan di kabupaten karanganyar
Selanjutnya tahun 2021 untuk pertanian ada 24 kelompok tani dengan nilai 2.3 Milyar yang tersebar di 9 kecamatan Karanganyar.
Kemudian tahun 2022 terdapat 56 Kelompok tani dengan nilai total 6,2 Milyar yang tersebar di 17 kecamatan (seluruh karanganyar).
Baca Juga: Contoh Teks Lomba Baca Puisi untuk Peringati Maulid Nabi 2023, Dijamin Menyentuh Hati
Adapun pada tahun 2023 ini total 103 kelompok tani yang diperjuangkan Dolfie OFP Anggota DPR RI untuk menerima manfaat.
Perlu diketahui kenaikan distribusi program setiap tahun, dari tahun 2020 ke 2021 mengalami kenaikan 53,56% atau 1,1 Milyar.
Kemudian dari 2021 hingga 2022 mengalami kenaikan 37,24% untuk pertanian, serta mengalami kenaikan jika dihitung skala anggaran mencapai 4 Milyar.
Baca Juga: Prediksi Skor Juventus vs Lecce di Liga Italia Lengkap dengan Head to Head Pertandingan Kedua Tim
Dolfie OFP menjelaskan mengenai anggaran PSBI yang kecil pada tahun 2023 sendiri karena adanya pandemi Covid - 19.
“Kenapa tahun 2020 itu kecil karena covid, karena APBN refocusing dan realokasi anggaran ke Penanganan covid ” Ujar Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu.
Baca Juga: Prediksi Skor Juventus vs Lecce di Liga Italia Lengkap dengan Head to Head Pertandingan Kedua Tim
Kemudian Dolfie OFP mengatakan bahwa petani di Karanganyar penting untuk diperjuangkan, karena 12% dari penduduk berprofesi petani.
“Kenapa petani penting diperjuangkan, karena karanganyar secara jumlah penduduk yang berprofesi sebagai petani tercatat lebih kurang 12 persen dari jumlah penduduk sekitar 960 ribu, Dengan demikian, Maka bila petani di Karanganyar 12 persen tidak sejahtera, maka terdapat pula 113 ribu penduduk Karanganyar yang tidak sejahtera” Tegas Dolfie OFP.
Baca Juga: Kumpulan Bingkai Foto dengan Tema Kekinian untuk Memperingati Maulid Nabi 2023
Menurut Dolfie OFP memperjuangkan alokasi DAK dan PSBI sendiri untuk mewujudkan kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat.
“ Alokasi DAK dan PSBI untuk petani di Karanganyar tersebut yang telah diperjuangkan diharapkan dapat mewujudkan kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat, hal itu tentunya sesuai dengan tema Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke- 4 PDI Perjuangan. " Tutup Dolfie.***