Network
UTARA TIMES - Soni Eranata alias Maaher At Thuwailibi wafat di Rutan Bareskrim akibat sakit, almarhum Maaher meninggal tidak disebabkan karena mengalami kekerasan atau penyiksaan selama ditahan di Rutan Bareskrim.
Almarhum Maaher menurut keterangan polisi memang dalam penahanan sempat mengeluh sakit, Maaher ditahan karena pernah ditetapkan tersangka atas kasus unggahan penghinaan terhadap Habib Luthfi melalui twitter @ustdzmaaher.
Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan jika dalam penahanan, Alm Maaher tidak mengalami penyiksaan atau kekerasan.
Baca Juga: Maaher At-Thuwailibi Alias Soni Resmi DiTahan Karena Melakukan Ujaran Kebencian Di Media Sosial
Baca Juga: Berikut 5 Quotes Valentine 2021 Semanis 'Cokelat ', Manjur Buat Wajah Kekasihmu Memerah, Bahaya!
"Tidak benar ada penyiksaan, almarhum meninggal dunia karena sakit," kata Irjen Pol. Argo
Maaher sempat di bawa petugas rutan dan dokter ke rumah sakit Polri Said Soekanto Jakarta timur untuk mendapat perawatan medis, akhirnya sembuh dan dibawa kembali ke rutan.
Menurut Argo pada 4 februari lalu, berkas Maaher atau Soni masuk tahap kedua di Kejaksaan, barang bukti dan tersangka diserahkan ke Kejaksaan hingga ia berstatus tahanan Kejaksaan.
"Setelah diobati dan dinyatakan sembuh, yang bersangkutan dibawa lagi ke Rutan Bareskrim," kata Argo dikutip dari Antara.
