SBY Mengaku Malu Pernah Berikan Jabatan Tinggi pada Moeldoko

- 9 Maret 2021, 20:20 WIB
SBY merasa malu dan bersalah karena dulu telah memberi kepercayaan dan jabatan pada Moeldoko.
SBY merasa malu dan bersalah karena dulu telah memberi kepercayaan dan jabatan pada Moeldoko. /Twitter.com/UmarHsb75/

UTARA TIMES - Pasca digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang pada Jumat (5/3) lalu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencurahkan rasa kecewanya terhadap Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

SBY mengatakan bahwa Moeldoko telah bersekongkol dan dengan tega melakukan kudeta.

Perbuatan yang dilakukan Moeldoko ini dianggap tidak mencerminkan sikap ksatria sebagai mantan Panglima TNI yang pernah dipilih SBY.

Baca Juga: Persiapkan Dirimu Ikuti Program Kemendikbud Guru Mengajar di Luar Negeri 2021

KSP Moeldoko disebut telah bersekongkol dengan pihak internal Partai Demokrat (PD) untuk melakukan gerakan pengambilalihan kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum.

Baca Juga: Begini Cara Membiasakan Anak Berpuasa Tanpa Paksaan di Bulan Ramadhan, Bisa Dengan Hadiah Yang Dijanjikan

“Termasuk rasa malu dan bersalah saya yang dahulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya (Moeldoko). Saya mohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahan saya,” ungkap SBY.

Baca Juga: Menkumham Larang SBY dan AHY Tuding Pemerintah Soal Sengketa Demokrat, Ini Kata Yassona

SBY menegaskan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang dilakukan di Deli Serdang adalah gerakan ilegal dan abal-abal.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah