Network
UTARA TIMES – Seorang pedagang sayur menjadi korban pembacokan orang tak dikenal di Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Pembacokan orang tak dikenal kepada pedagang sayur terjadi di Serpong Utara, korban berinisial M (35) saat ini masih dalam perawatan.
Peristiwa pembacokan tersebut terekam sebuah kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian pembacokan.
Dalam tayangan video, nampak dua sepeda motor berjenis matic tiba-tiba mendekat, lalu merampas ponsel milik korban.
Baca Juga: Bikin Bangga! Windy Cantika Raih Bonus Rp 1,1 Miliar Setelah Sabet Medali di Olimpiade Tokyo 2020
Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto mengatakan bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu 24, Juli 2021 sekitar pukul 03.15 WIB.
Pada pukul 03.15 WIB, diketahui korban sedang menuju pasar di Cikokol, Tangerang.
“Dua motor matic masuk dulu sesuai CCTV. Nah, enggak lama, dia keluar motor mendekat pada korban, para pelaku menghampiri korban memakai sajam celurit, berusaha meminta ponsel milik korban. Kemudian, ponsel korban diambil,” jelas Iptu Djoko seperti dikutip dari PMJ News Minggu, 25 Juli 2021.
Djoko memaparkan bahwa pelaku berjumlah lima orang dan satu orang diketahui mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban.
Akibat kejadian itu, korban yang berinisial M (35) mengalami luka bacok di bagian punggung.
Baca Juga: Jelang HUT RI Ke-76, Inilah Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia yang Wajib Ditonton
Djoko mengonfirmasi adanya pelaku berjumlah 5 orang, serta salah satunya membawa senjata tajam, yakni celurit.
“Betul, kalau pelaku berjumlah 5 orang, yanh satu boncengan tiga kalau enggak salah, dan yang membawa celurit satu orang. Korban mengalami luka di bagian pinggang akibat luka senjata tajam jenis celurit,” terangnya.
Dalam keterangan Djoko, pelaku berhasil merampas uang senilai Rp600 Ribu serta satu buah ponsel. Korban saat ini sedang menjalani perawatan di kediamannya.
Baca Juga: KAGAMA Luncurkan Telekonseling Gratis Bagi Alumni UGM yang Terpapar Covid-19, Berikut Penjelasannya
“Jadi, korban keambil satu buah ponsel, uang Rp600 Ribu. Korban kondisinya kita cek ke rumahnya lagi berobat dulu. Di rumahnya sedang dalam proses pemulihan,” ujar Djoko.
Hingga saat ini, M belum membuat laporan ke kantor polisi. Namun, pihak kepolisian telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi dan akan terus melakukan upaya untuk menangkap pelaku.
“Sementara ini belum buat laporan, tapi sudah kita arahkan nanti kalau sudah pulih suruh buat laporan di kantor. Sambil kami pengembangan lah, CCTV juga kami sedang dalam upaya mengungkap,” tambah Djoko.***
