Taliban Vs Aliansi Utara! Intip Utas Jansen Sitindaon Tentang Perang Afghanistan

- 19 Agustus 2021, 21:45 WIB
ILUSTRASI - Taliban Vs Aliansi Utara! Intip Utas Jansen Sitindaon Tentang Perang Afghanistan
ILUSTRASI - Taliban Vs Aliansi Utara! Intip Utas Jansen Sitindaon Tentang Perang Afghanistan /Stringer Afghanistan/REUTERS

UTARA TIMES – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon kembali menulis utas tentang perkembangan politik Afghanistan, khususnya tentang Taliban dan Aliansi Utara dalam perang Afghanistan.

Pasalnya sebagai seorang politisi, Jansen Sitindaon dituntut untuk mempelajari geopolitik internasional. Alhasil setelah membaca dan melakukan riset, Jansen memilih berbagi informasi tentang Taliban dan Aliansi Utara di perang Afghanistan

Oleh karena itu, simak utas tentang Taliban dan Aliansi Utara di perang Afghanistan. Hal ini berhasil dilansir Utara Times dari akun Twitter Jansen Sitindaon, @jansen_jsp, pada 19 Agustus 2021 berikut:

Baca Juga: Jansen Sitindaon Sebut Anwar Ibrahim Butuh ‘Mukjizat’ untuk Menjadi PM Malaysia

  1. Taliban telah menguasai 27 provinsi di Afghanistan. Artinya terdapat 7 provinsi yang belum dikuasai.
  2. Sensus di Afghanistan tidak maksimal sehingga 30 atau 40 juta warga Afghanistan masih terbagi menjadi berbagai suku. Dalam hal ini, suku terbesar adalah Pasthun 42 persen. Kemudian terdapat Tajik 27 persen, Uzbek 9 persen, dan Hazara 8 persen.
  3. Taliban diketahui berasal dan berpusat di Provinsi Kandahar. Provinsi ini berada di bagian selatan Afghanistan dan berbatasan dengan Pakistan. Mayoritas Taliban juga berasal dari suku Pasthun.
  4. Dalam praktiknya, Pakistan juga memiliki populasi suku Pasthun yang besar. Bahkan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan juga termasuk keturunan Pasthun. Oleh karena itu, Taliban memiliki ‘kedekatan’ tersendiri dengan Pakistan. Akan tetapi, India justru bersifat anti Taliban sampai sekarang.
  5. Jansen Sitindaon lantas memprediksi ‘Aliansi Utara’ yang dipimpin suku terbesar ke-2 di Afghanistan atau suku Tajik adalah pihak yang berpotensi melawan Taliban. Dampaknya mungkin akan muncul perang saudara.
  6. Jansen Sitindaon juga menambahkan bahwa bendera Aliansi Utara telah berkibar di Panjshir, Afghanistan. Artinya perjuangan tersebut resmi ‘hidup kembali’ sejak dipastikan bubar pada tahun 2001. Sebelumnya Aliansi Utara dibubarkan setelah berhasil menjatuhkan Taliban dari kekuasaannya di Kabul.
  7. Di masa lalu, Aliansi Utara dipimpin oleh Panglima Ahmad Shah Massoud dengan julukan Singa Panjshir. Pasalnya di bawah pimpinannya Panjshir tidak pernah dikuasai Taliban atau Uni Soviet. Ahmad Shah Massoud juga diketahui berasal dari suku Tajik.
  8. Jansen Sitindaon berpendapat bahwa wilayah kekuasaan Ahmad Shah Massoud merupakan ‘sudut toleran terakhir’ di Afghanistan. Pasalnya Massoud menolak interpretasi Islam fundamentalis Taliban.
  9. Akan tetapi, pada tanggal 3 September 2001, Ahmad Shah Massoud meninggal karena serangan bom bunuh diri yang dilakukan Al-Qaeda. Analis mengatakan bahwa Osama bin Laden memerintahkan pembunuhan untuk membantu Taliban. Tujuannya agar Al-Qaeda mendapat kerja sama di Afghanistan.
  10. Dalam praktiknya, Ahmad Shah Massoud diketahui memiliki anak laki-laki berusia 32 tahun. Namanya adalah Ahmad Massoud (memiliki nama yang sama dengan ayahnya).
  11. Jensen Sitindaon memprediksi Ahmad Massoud ‘junior’ merupakan orang yang akan memimpin Aliansi Utara. Apalagi Ahmad Massoud ‘junior’ merupakan lulusan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst, Inggris.
  12. Kini, Ahmad Massoud ‘junior’ telah berada di Panjshir untuk mengatur pertahan dan perlawanan terhadap Taliban.
  13. Ahmad Massoud ‘junior’ pada dasarnya tidak akan berjuang sendiri, sebab banyak anak buat ayahnya telah kembali untuk bergabung, salah satunya adalah Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh yang menyatakan dirinya sebagai presiden setelah larinya Ashraf Ghani.
  14. Tidak hanya itu, mantan Panglima Menteri Pertahanan Afganistan Jenderal Bismillah Khan Mohammad juga ikut bergabung. Mereka juga berasal dari suku Tajik.
  15. Selain perlawanan dari suku Tajik, musuh Taliban lainnya adalah Abdul Rasyid Dostum dari suku Uzbek. Dia merupakan ‘penguasa’ Provinsi Balkh atau Mazar-i-Sharif.
  16. Namun, Abdul Rasyid Dostum telah lari ke Uzbekistan. Alhasil tidak diketahui apakah dia akan bergabung dengan Aliansi Utara atau tidak.
  17. Pada akhirnya, Jansen Sitindaon menuturkan perlawanan terhadap Taliban telah terbentuk di Panjshir.
  18. Dengan demikian, Afghanistan tidak sepenuhnya jatuh di bawah kekuasaan Taliban. Pasalnya masih terdapat beberapa povinsi yang belum ditaklukkan.
  19. Lantas apakah perlawanan Ahmad Massoud ‘junior’ akan dilakukan tanpa bantuan ‘barat’ seperti perjuangan ayahnya? Hal ini masih belum terjawab. Akan tetapi, Jansen Sitindaon menduga India justru akan memberi bantuan. Pasalnya terdapat hubungan baik antara ayah Ahmad Massoud ‘junior’ dan India.
  20. Sekarang, orang-orang hanya dapat menunggu apakah Amrullah Saleh yang menyatakan dirinya sebagai presiden akan diakui dunia.
  21. Kemudian pertanyaan yang paling besar adalah apakah Ahmad Massoud ‘junior’ dapat mengulang sejarah seperti perjuangan Ahmad Shah Massoud atau tidak.
  22. Berdasarkan catatan, Taliban pernah berkuasa selama 5 tahun, yakni pada tahun 1996 sampai 2001. Kini, tidak ada yang tahu berapa lama Taliban akan berkuasa. Lantas Jansen Sitindaon memaparkan bisa saja Afghanistan justru terbelah menjadi 2, yakni dengan wilayah selatan yang dikuasai Taliban dan wilayah Utara yang dikuasai Aliansi Utara.
  23. Sedangkan hal menarik dari perang Afghanistan adalah kedua pemimpin besar Taliban dan Aliansi Utara telah sama-sama meninggal. Akan tetapi, keduanya juga memiliki anak laki-laki dengan usia yang sama. Mereka bahkan menggantikan ayahnya memimpin Taliban dan Aliansi Utara. Artinya ini adalah perang dua generasi.

Baca Juga: Jansen Sitindaon Sebut Amerika Serikat Gagal dalam Perang Afghanistan

Pada akhirnya Jansen Sitindaon menutup utasnya dengan dugaan bahwa jalan Afghanistan untuk mencapai perdamaian masih panjang. Pasalnya terdapat perang Afghanistan antara Taliban dan Aliansi Utara.***

Editor: Mutohirin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah