“Tiga suster ini dikumpulakan. Mereka ditelanjangi, dihantam dengan barang tajam dan langsung dipotong dengan parang,” terang Marselinus.
“Paha mereka ditikam, pipi mereka ditonjok, kemaluan mereka ditikam juga dengan parang,” imbuhnya.
Nahasnya, kata Marselinus, suster Gabriel Meilan meninggal dunia karena tak sanggup melarikan diri dari kejaran KKB.
“Suster-suster ini tidak berdaya dan pingsan, dalam keadaan pingsan mereka didorong ke jurang yang lebih dalam. Suster Kris yang didorong pertama disusul suster Ella dan suster Anti,” ucapnya.
“Suster Ella yang sudah tidak berdaya lalu dibunuh secara membabi buta. Perutnya ditikam, dan mulutnya dibelah, sehingga almarhum meninggal saat itu juga,” lanjutnya sembari menangis mengingat kejadian sadis tersebut. ***