Jokowi juga mengarahkan agar kementrian terkait tidak hanya memberikan sertifikat, akan tetapi juga bantuan untuk petani hingga nelayan.
Hal tersebut bertujuan supaya lahan masyarakat menjadi lebih produktif sehingga hasilnya dapat membantu kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Bantuan berupa modal, bibit, pupuk, dan pelatihan-pelatihan agar tanah yang digarap oleh bapak ibu penerima manfaat reforma agraria lebih produktif,” katanya.
“Sekali lagi agar tanah yang ada lebih produktif, memberi hasil untuk membantu kehidupan bapak isu sekalian,” imbuh Jokowi.
Dalam acara tersebut, Jokowi memberikan 124.120 sertifikat tanah. Dalam jumlah itu, setidaknya ada 5.512 sertifikat hasil penyelesaian konflik agraria.
“Penyerahan sertifikat hari ini sangat istimewa karena sertifikat-sertifikat ini betul-betul tambahan tanah baru untuk rakyat. Ini adalah tanah yang ‘fresh’ betul yang berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik, tanah telantar, dan pelepasan kawasan hutan,” ujar Jokowi.
Sehingga Jokowi menghimbau agar masyarakat yang menerima sertifikat tanah harus menjaganya dengan baik dan jangan sampai hilang.
“Jangan sampai hilang, jangan sampai rusak atau beralih fungsi atau dialihkan kepada orang lain, harus betul-betul dijaga,” pungkas Jokowi.***
Editor: Nur Umar
Sumber: Pikiran Rakyat
Terkini
19 Oktober 2023, 21:00 WIB
19 Oktober 2023, 14:16 WIB
19 Oktober 2023, 11:01 WIB
18 Oktober 2023, 13:24 WIB
17 Oktober 2023, 23:06 WIB