Sebut Vaksin Nusantara Tak Jujur Sejak Awal, Epidemiolog UI: Pilih Politik, Bukan Sains

- 27 September 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi Vaksin Nusantara.
Ilustrasi Vaksin Nusantara. /Instagram @doktersam

UTARA TIMES – Keberadaan vaksin yang disebut dikembangkan anak bangsa yaitu Vaksin Nusantara dan Merah Putih disorot oleh Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.

Epidemiolog UI Pandu Riono turut mengomentari Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih melalui akun Twitter pribadinya @drpriono1 pada Senin, 27 September 2021.

Dalam komentarnya, Epidemiolog UI Pandu Riono, membandingkan Vaksin Nusantara dengan Vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Pantau Jadwal Pencairan Dana PIP 2021 di Sini, Ternyata Sudah Cair untuk SD, SMP, SMA, dan SMK

Menurut Epidemiolog UI tersebut, sejak awal dikembangkan Vaksin Merah Putih telah mengikuti prosedur sains yang standar.

“Vaksin Merah Putih dikembangkan dengan mengikuti prosedur sains yang standard,” katanya, dikutip Utara Times dari Twitter @drpriono1, 27 September 2021.

Sedangkan untuk Vaksin Nusantara, Pandu Riono menilai bahwa vaksin yang dikembangkan Terawan Agus Putranto dan lainnya tidak jujur sejak awal.

Baca Juga: Gagal Daftar KJP Plus Tahap 2 Tahun 2021 Padahal Data Telah Masuk DTKS? Simak Penjelasannya

Menurut Pandu Riono, ide awal Vaksin Nusantara tidak jujur dan tidak mengikuti prosedur sains akan tetapi lebih memilih dukungan politik.

“Vaksin Nusantara, sejak ide awal, tidak jujur dan pilih dukungan politik, bukan sains,” ujar Pandu Riono.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x