Mahasiswa yang Dibanting Polisi ketika Demo Mengaku Tidak Apa-apa, Roy Suryo Curiga karena Hal Ini

- 14 Oktober 2021, 15:40 WIB
Mahasiswa yang Dibanting Polisi ketika Demo Mengaku Tidak Apa-apa, Roy Suryo Curiga karena Hal Ini
Mahasiswa yang Dibanting Polisi ketika Demo Mengaku Tidak Apa-apa, Roy Suryo Curiga karena Hal Ini /Antara Foto/Andika Wahyu dan Instagram.com/@brimob_id

UTARA TIMES – Mahasiswa yang dibanting polisi ketika demo memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak apa-apa.

Perlu diketahui bahwa pada Rabu, 13 Oktober 2021 terdapat aksi demonstrasi di Tangerang. Dalam aksi tersebut ada satu mahasiswa dibanting polisi hingga kejang-kejang.

Diketahui M Faris Amrullah, mahasiswa yang dibanting polisi tersebut mengatakan dirinya hanya biasa-biasa saja dan hanya merasa sedikit pegal-pegal.

Baca Juga: Trending Usai Terkonfirmasi Kabur dari Karantina, Ini Biodata Selebgram Rachel Vennya

“Nama saya Faris dari Himata Banten, saya nggak ayan, saya juga nggak mati sekarang masih hidup. Dalam keadaan biasa-biasa aja walaupun agak sedikit pegal-pegal, sarapan sih udah, tapi makan nasi belum,” kata Faris didampingi oleh salah satu polisi.

Namun, pengakuan Faris usai kejadian yang menimpanya tersebut disorot oleh Pakar Telematika Roy Suryo.

Baca Juga: Apa Itu Bansos PKD? Simak pengertian Bansos PKD DKI Jakarta: KLJ, KPDJ, dan KAJ

Pasalnya, selain dipertanyakan banyak orang, Roy Suryo juga curiga atas pengakuan dari Faris.

Melalui akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2 pernyataan Faris usai dibanting hingga kejang-kejang ini banyak dipertanyakan.

“Selain Video asli saat kejadian (“Smack Down”), Testimoni M Faris Amrullah (21) ini juga banyak dipertanyakan,” kata Roy Suryo, dikutip Utara Times dari Twitter @KRMTRoySuryo2.

Walaupun Roy Suryo juga merasa lega karena si mahasiswa sehat, akan tetapi ia tetap menaruh rasa curiga.

Menurut Roy Suryo, ia mendengar suara yang memandu Faris ketika menyatakan dirinya baik-baik saja.

“Meski Alhamdulillah Ybs sehat. Terdengar Faris berkata ‘Saya nggak Ayan, Saya nggak mati ...’,” ujar Roy Suryo.

“Namun sebelumnya juga terdengar ada Suara yg men-DIKTE / memandunya AMBYAR,” terang Roy Suryo. 

Sementara di sisi lain, polisi yang membanting mahasiswa tersebut sudah meminta maaf kepada Faris dan keluarganya.

Faris pun memaafkannya akan tetapi hukuman yang harus dijalankan dan tidak akan pernah melupakan kejadian mahasiswa dibanting polisi.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x