Network
UTARA TIMES – Baru-baru ini muncul istilah baru yang digunakan masyarakat di media sosial yang belum banyak diketahui maksudnya termasuk fenomena SCBD.
Berikut penjelasan SCBD singkatan dari apa, yang merupakan salah satu fenomena yang ditanggapi positif oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Fenomena SCBD disebut oleh Anies Baswedan saat menghadiri konferensi pers bertajuk 'TOD Fair 2022' di Jakarta pada Kamis 7 Juli 2022.
Baca Juga: Apa Saja Materi Seleksi Bintara TNI AL 2022 Gelombang 2? Catat Informasi Lengkapnya Berikut
Fenomena SCBD merupakan salah satu plesetan akromin yang diciptakan oleh warganet untuk Sudirman Central Business District.
Kawasan SCBD merupakan kawasan pusat perkantoran yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Namun, alih-ali menggunakan bahasa yang seharusnya warganet memplesetkan SCBD menjadi kepanjangan dari Sudirman, Citayem, Bojong Gede, dan Depok.
Dilansir Utara Times dari antaranews.com Anies mengatakan bahwa SCBD merupakan bagian dari demokratisasi jalan.
Baca Juga: Simak Cara Daftar Bintara TNI AL 2022 Gelombang 2, Harus Online dan Offline
Anies juga mengatakan bahwa Jalan Jendral Sudirman merupakan milik semua, dan seluruh warga boleh menikmati fasilitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tidak hanya masyarakat kalangan menengah ke atas, menurut Anies ruangan publik tersebut milik semua golongan masyarakat.
