Network
UTARA TIMES- Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri belakangan ini semakin menurun drastis.
Padahal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri ini menjadi salah satu faktor penting dalam aktualisasi tugas dan fungsi Polri.
Sebagaimana Utara Times kutip dari berbagai sumber, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan data terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Diketahui, Dari survei yang dilakukan pada tanggal 06-11 Desember 2021 ini melibatkan sebanyak 2020 responden dengan sampel basis sebanyak 1.220 orang.
Baca Juga: Polri Dampingi Komnas HAM Cek TKP Pembunuhan Brigadir J Besok, Ada Apa?
Responden ini tersebar secara proporsional di 34 provinsi, serta ditambah sebanyak 800 responden di provinsi Jawa Timur.
Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi menyoroti penurunan tingkat kepercayaan terhadap Polri. Meskipun Polri menempati urutan ketiga setelah TNI dan Presiden, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri turun sekitar 6 persen.
“Nah, ini kalau kita cek, kepuasan terhadap Presiden menurun tapi masih di nomor dua. Yang menarik adalah trust terhadap Polri drop tajam 6 persen," sebut Burhanuddin secara virtual.
Baca Juga: Siapa Surya Darmadi? Inilah Sosok Surya Darmadi atau Apeng yang Jadi Buronan KPK dan Kejagung
Sedangkan survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan hal yang sebaliknya. Survei LSI ini diselenggarakan pada 27 Juni-Juli 2022.
Direktur Eksekutif, LSI Djayadi Hanan mengatakan bahwa di antara seluruh lembaga penegak hukum di Indonesia, Polri mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi.
"Jadi kalau kita highlight dari sisi lembaga-lembaga hukumnya, untuk sementara Polri mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi disusul Kejaksaan, baru Pengadilan, setelah itu KPK. Jadi KPK nomor buncit dalam tingkat kepercayaan," papar Djayadi saat pemaparan hasil survei ini pada Minggu 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Profil Keluarga Ferdy Sambo Termasuk Istri dan Empat Anaknya, Bukan Orang Sembarangan
Sementara itu, Untuk Survei terbaru pada periode Juli-Agustus mengenai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dari dua lembaga survei ini belum selesai dilakukan.
Apalagi dalam periode Juli-Agustus ini, publik disuguhi peristiwa pembunuhan Brigadir J oleh atasannya sendiri, yakni Irjen Pol Ferdy Sambo.
Efek dari kasus Ferdy Sambo bisa diperkirakan menimbulkan turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Penurunan tingkat kepercayaan terhadap Polri di sini lantaran maraknya pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian, Dan ini menjadi catatan penting untuk perbaikan di internal Polri ke depannya.***
