Baca Juga: Terbaru! Gempa Terkini Aceh Singkil Hari ini 10 Oktober 2022, Mag:4.6, BMKG Ingatkan Hal ini
“Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita.
“Kabulkan doa kami, ya Rabb. #PresisiMengabdiMelayani,” tulis akun tersebut.
“Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu ya Rabb, menghaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania Aremanita, seraya memanjatkan doa agar situasi Kamtibmas kembali kondusif, kabulkan doa kami ya Rabb.” Demikian keterangan dalam unggahan foto.
Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya sebenarnya berlangsung kondusif.
Hal tersebut karena suporter Persebaya tidak diizinkan untuk menonton jalannya laga secara langsung.
Petaka terjadi beberapa menit setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Sejumlah Aremania turun ke lapangan dan menemui pemain. Semakin lama suporter yang turun semakin banyak.
Kewalahan dengan banyaknya suporter yang turun ke lapangan, polisi menembakkan gas air mata ke arah mereka.