Network
UTARA TIMES - BMKG Jawa Timur mengeluarkan surat peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur pada tanggal 7 hingga 13 Juli yang akan datang.
Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti informasi terbaru melalui media massa dan media sosial, terkait informasi dari pihak kebencanaan.
Sebagaimana keterangan dari BMKG telah memperingatkan masyarakat, terutama yang berada di wilayah yang dapat terdampak oleh cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, tanah longsor, puting beliung, hujan es, dan genangan air, untuk tetap waspada ketika berada di luar rumah.
BMKG memberikan informasi mengenai dampak dan tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem akibat gangguan atmosfer di wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: Apa Arti Dodol Sapi? Inilah 34 Teka Teki MPLS 2023, Ada Air Kencing Kuda dan Cokelat Lebih Baik
Sebelumnya, BMKG telah memperingatkan adanya cuaca ekstrem yang akan terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Trenggalek, Lumajang, Malang, Tulungagung, dan beberapa wilayah lainnya.
BMKG juga memberikan informasi mengenai dampak dan tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem akibat gangguan atmosfer di wilayah Jawa Timur.
Dampak yang mungkin terjadi adalah hujan lebat dapat menyebabkan peningkatan volume air sungai dan berpotensi menyebabkan banjir, aliran banjir yang berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah, serta kemungkinan terjadinya longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah dalam skala menengah.
Baca Juga: Kalender Jawa 8 Juli 2023 Lengkap Keistimewaan Weton Sabtu Kliwon: Neptu dan Keberuntungan
Oleh karena itu, BMKG juga memberikan beberapa saran kepada masyarakat mengenai tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana hidrometeorologi, antara lain tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah.
