Pergerakan masa udara dingin dari Australia ke Indonesia, dikenal juga sebagai fenomena angin monsun Australia.
Baca Juga: Prediksi Skor MLS All Star vs Arsenal di Friendly Match: Ada Berita Tim dan Prediksi Susunan Pemain
Cuaca dingin ekstrim masih dapat terjadi hingga Agustus mendatang, setelahnya cuaca akan kembali menghangat ketika memasuki musim penghujan.
Selain dipengaruhi oleh angin monsun, fenomena el nino juga mempengaruhi terjadinya udara dingin di Indonesia.
El nino membuat suhu permukaan air laut Indonesia menjadi lebih rendah, sehingga proses pembentukan awan hujan pun tidak dapat terjadi.
Baca Juga: Profil Novak Djokovic Lawan Main Carloz Alcaraz di Wimbledon 2023