Kawasan Industri Halal, Langkah Indonesia Menuju Produsen Halal Dunia

- 25 Oktober 2020, 17:21 WIB
Wapres RI Maruf Amin.
Wapres RI Maruf Amin. /ANTARA/.*/ANTARA

“Sekarang sudah ada dua yang memperoleh izin dari Kementerian Perindustrian dan yang sudah dalam proses ada enam. Oleh karena itu, kita akan terus dorong,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Menko Ekon Airlangga Hartarto menerangkan, kawasan industri halal akan terbuka untuk klaster makanan, minuman, fesyen, farmasi dan kosmetik.

Keberadaan di dalam satu lokasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk halal.

“Dan tentu dengan adanya satu lokasi diharapkan terkait dengan sertifikasinya pun kehalalannya menjadi lebih mudah. Dan juga untuk berorientasi ekspor, kalau dia berasal dari kawasan halal tentu diharapkan bisa meningkat penjualannya,” ujarnya.

Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menambahkan, terkait pengembangan KIH dibutuhkan insentif untuk dapat mendukung industri produk halal seperti tax holiday dan tax allowance.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Antam Retro Masih Rp 969.000 per Gram

KIH dapat memperoleh insentif karena termasuk dalam area yang dikembangkan.

“Kita juga akan memberikan dalam bentuk dukungan dari kepabeanan dan cukai. Karena biasanya dalam hal ini impor-impor bertebaran modal maupun bahan baku juga akan dapat pembebasan biaya masuk atas impor. Dan juga untuk pengembangan di kawasan industri untuk tujuan ekspor,” kata Sri Mulyani. (KIP-SETWAPRES/UN)

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x