UTARA TIMES - Liga Eropa antara Red Star melawan AC Milan berakhir imbang 2-2 tanpa kehadiran Zlatan Imbrahimovic di sisi Rossoneri.
Milan hampir membungkus kemenangan, namun digagalkan oleh sundulan di menit akhir melalui pemain pengganti Milan Pavkov.
Red Star bermain dengan 10 orang setelah salah satu pemainnya diusir keluar lapangan pada pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Eropa itu.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa Real Sociedad vs Manchester United: Skor 0-4, Bruno Fernandes Sumbang Dua Gol
Baca Juga: Asmara dan Keuangan Zodiak Cancer, Virgo, dan Leo Hari Ini: 'Ciptakan Ruang Baru, Hilangkan Penat'
Milan memimpin 1-0 dan 2-1 berkat gol bunuh diri Radovan Pankov dan penalti Theo Hernandez, tetapi Red Star yang kehilangan Milan Rodic pada menit ke-76, membalas melalui penalti Guelor Kanga dan sundulan terakhir Pavkov.
Milan sendiri akan melakukan pertandingan penting selanjutnya melawan Inter di Serie A Liga Italia, sehingga sang pelatih Stefan Pioli memainkan tim darurat saat ia meninggalkan striker Zlatan Ibrahimovic dan beberapa pemain pilihan pertama lainnya di bangku cadangan.
"Saya menurunkan tim terbaik yang ada dan kami memiliki harapan besar untuk menang, tetapi itu masih hasil yang berhasil bagi kami menjelang leg kedua [Kamis depan]," kata Pioli dalam konferensi pers seperti dikutip Utara Times dari ESPN.
"Kami seharusnya bisa menguasai penguasaan bola dengan lebih baik pada tahap penutupan tapi umpan kami melenceng dan kami dihukum," lanjutnya.
Milan memiliki dua gol yang dianulir setelah pemeriksaan VAR di 12 menit pembukaan dan kehilangan beberapa peluang.
Sementara keunggulan Milan terjadi karena kesalahan pemain belakang tuan rumah ketika Pankov yang bermaksud memotong umpan silang justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-12.
Kemudian Red Star menyamakan kedudukan pada menit ke-51 lewat tendangan penalti Kanga akibat hand ball Alessio Romagnoli.
Tim tamu membalas penalti itu dengan penalti lagi yang dieksekusi oleh Hernandez ii menit ke-61.
Setelah gagal menepis penalti, Borjan lalu menyelamatkan tembakan Samu Castillejo di pertengahan babak kedua dan menepis sundulan Soualiho Melte di atas mistar setelah Rodic dikeluarkan karena dua pelanggaran.
Baca Juga: Spoiler 'Imperfect The Series' Episode 10, Neti Nekat Akhiri Hidupnya?
Tapi tuan rumah memenangkan sepak pojok di detik-detik terakhir dan Pavkov, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 Red Star atas Liverpool dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions 2018-19 di tempat yang sama, memenangkan duel udara untuk menempatkan bola ke tiang jauh Gianluigi Donnaruma.
Manajer Red Star, Dejan Stankovic, yang memenangkan Liga Champions 2010 bersama Inter sebagai pemain, tentu merasa senang.
“Para pemain melakukan pekerjaan dengan baik dan saya hanya bisa memberi selamat kepada mereka atas penampilan yang tidak kenal takut,” katanya.
Baca Juga: Jelang Laga Eropa: Adnan Januzaj Akui Masih Cinta, Ingat Kembali Memori Bersama Manchester United
"Kami menghadapi tim yang kuat dengan banyak kualitas individu dan berhasil bertahan melawan mereka," lanjut Stankovic.***