Network
UTARA TIMES- Mobile Legend South Asia Cup (MSC) 2021 menyisakan banyak duka bagi penggemar ML asal Indonesia, pasalnya dua tim yang mewakili Indonesia belum mampu menjadi juara serta hanya mampu sampai babak final upperbracket.
Gelar juara dan runner up berhasil di 'gondol' tim asal philiphine, Blacklist International dan Execration.
MSC 2021 bukan hanya tentang gelar juara, bukan juga tentang menang dan kalah, lebih jauh mendapat banyak perhatian dari penggemar ML karena Meta apa yang paling banyak dipakai oleh tim-tim besar dan Hero yang sering dipilih oleh proplayer untuk memenangkan laga.
Sebagian besar meta yang paling banyak dipakai adalah meta support, sementara itu untuk persentase hero paling sering di pick dan Ban, hero yang mempunyai winrate tertinggi, hero dengan kill death (KDA) terbaik serta hero yang paling banyak mati dalam sebuah pertandingan, berikut data statistik hero selama turnamen MSC 2021 berlangsung:
Baca Juga: FAKTA MENARIK EXE Kelra, Proplayer Termuda MVP MSC 2021 yang Berusia 16 Tahun Asal Philiphine
1. Hero langganan Pick dan Ban
Selama MSC berlangsung langganan pick+ban adalah Jawhead, role yang sebenarnya merupakan fighter, namun pada meta terkuat sekarang terkadang role fighter dijadikan Tank, selain mampu memberikan damage, fighter memiliki skill yang mampu memporak- porandakan formasi musuh.
kedua adalah Mathilda, hero dengan role Support Murni ini memiliki persentase pick+ban sebesar 98%. Bagaimana tidak, jika jawhead dan mathilda berada satu tim, maka akan menjadi combo menakutkan khususnya bagi jungler lawan yang akan menjadi sasaran utama combo duo maut ini.
ketiga ada Benedetta dengan persentase 98%, hero dengan role Assasin ini merupakan salah satu hero baru dan terkuat dalam ML, berkat skill nya yang multifungsi dan tanpa mana, Bened menjadi langganan pick+ban baik di MSC maupun mode rank karena mampu menandingi 5 hero sekaligus berkat skill blink dan dash nya yang merepotkan serta memiliki 'imun' ketika menggunakan skilnya.
2. Hero dengan peluang kemenangan terbesar
Hero dengan persentase kemenangan sebesar 66,67% jatuh pada Mathilda, hero tipe support memang menjadi meta terkuat hari ini.
kedua adalah Popol & Kupa sebesar 63,64%, masih pada tipe marksman/ support, selain mampu menjadi CC bagi hero lincah, popol dan kupa bisa membuka peta map berkat skil nya sehingga sangat dibutuhkan tim untuk mengetahui rotasi lawan.
Baca Juga: BTR Alpha Sudahi Perjuangan di MSC 2021, Masih Tersisa Harapan untuk Indonesia?
ketiga jatuh pada Yve, hero tipe mage memiliki burst damage tinggi dengan peluang menang sebesar 61,90%.
3. Kill death (KDA) tertinggi
KDA merupakan indikator performa hero dalam sebuah pertandingan.
Urutan pertama dengan persentase tertinggi 8,08% dimiliki Yve. Hero tipe mage memang memiliki damage menyakitkan baik di early maupun late game.
kedua, Popol & Kupa sebesar 6,74% yang sebelumnya memiliki peluang kemenangan terbesar sebagai hero support dan biaa dijadikan tank tergantung kebutuhan tim dan formasi lawan.
ketiga jatuh pada Yi Shun Shin 6,56%, hero tipe marksman dan bisa dijadikan assasin ini memiliki efek pasif menyakitkan, keseimbangan di early dan lategame menjadi 'momok' menakutkan jika dipakai dalam formasi sebuah tim.
4. Hero dengan jumlah kematian tertinggi
posisi kedua jatuh pada Kufra dengan 5,00%, hero tipe Tank murni ini diplot sebagai penerima damage dari tim lawan, 'tak' heran jika hero tipe tank menjadi highest ave. death dalam sebuah pertandingan.
Baca Juga: Jadwal MSC 2021: Evos Legends VS Blacklist International, Adu Gengsi Jawara MPL dari Indonesia
ketiga ada Chou, hero role fighter dan bisa dijadikan assasin ini juga masuk dalam jajaran highest average death, padahal chou merupakan hero lincah dan mampu bersaing secara kompetitif dengan hero lainnya.
posisi pertama dalam highest average death di MSC 2021 jatuh pada Diggie, hero tipe support atau bisa dijadikan tank akhir-akhir ini mendapat banyak perhatian dari pecinta ML, bagaimana tidak, diggie dengan meta feedernya sangat ditakuti tim lawannya meskipun meta tersebut bagi sebagian kalangan disebut 'tidak mempunyai seni strategi dalam bermain' namun itulah strategi, baik buruk strategi yang digunakan tetap saja tidak menjamin kemenangan.
itulah statistik hero selama MSC 2021 berlangsung yang menurut data, masih dikuasai hero dengan tipe support sebagai meta terkuat hari ini.***
