Network
UTARA TIMES – Leclerc mengatakan bahwa Ferrari salah taktik derek di GP Prancis hari ini. Khususnya di upaya run Q3 pertama saat ia temannya di F1 Carlos Sainz melalui tikungan lurus Mistral.
Meskipun Sainz akan mulai balapan Paul Ricard hari Minggu tadi dari barisan belakang grid dikarenakan oleh perubahan mesin pasca GP-Austria, Ferrari tetap membuat pembalap tersebut maju ke Q3 untuk membantu Leclerc.
Leclerc dari Ferrari memang tengah berada dalam pertempuran melawan Max Verstappen dari Red Bule di pole kemarin.
Di segmen kualifikasi terakhir, Sainz memimpin Leclerc keluar dari pit. Setelah Leclerc mundur di akhir outlap mereka untuk menghindari udara kotor dari mobil rekan setimnya melalui sektor teknis pertama, Sainz menunggunya melewati Mistral Chicane sebelum menariknya melalui Signes dan naik ke Le Beausset sebelum menepi tepat sebelum pembalap tersebut.
Meskipun Leclerc memimpin Verstappen dengan 0,008 detik setelah berada di putaran pertama Q3, ia memperoleh 0,2 detik tambahan dibandingkan dengan rekor terbaiknya sebelumnya di sektor kedua tersebut pada 1 menit 30,872 detik untuk mengamankan pole.
Leclerc mengatakan hal itu terjadi karena upaya derek pertama salah karena taktik semacam itu menurut dia memang cukup sulit untuk dilakukan dengan benar.
Baca Juga: Koleksi Bingkai Twibbon Tahun Baru Islam 1444 H, Referensi Ide Poster Menyambut Bulan Muharram 2022
Lap pertama mungkin mereka sedikit terlalu dekat di [Turn] 8/9, jadi dia kehilangan sedikit di sana dan Leclerc mengemudi dengan kurang maksimal menurutnya.
“Dan kemudian di lap kedua kami mengadaptasi itu dan kemudian itu lebih baik dan itu adalah lap [yang mendapat pole].
