Meski Diundur, Tiket Nonton Pertandingan Persib vs Persija Tidak Hangus

- 2 Oktober 2022, 15:40 WIB
Meski Diundur, Tiket Nonton Pertandingan Persib vs Persija Tidak Hangus / IG @Persib /
Meski Diundur, Tiket Nonton Pertandingan Persib vs Persija Tidak Hangus / IG @Persib / /

UTARA TIMESTelah terjadi kericuhan Kanjuruhan mengakibatkan pertandingan Persib vs Persija diundur sementara waktu.

Sesuai dengan berita yang beredar, telah terjadi kericuhan Kanjuruhan yang menumbangkan korban jiwa dan berimbas pada pertandingan Persib vs Persija sore ini.

Sebelumnya, pertandingan Persib vs Persija dijadwalkan bertanding pada hari ini 2 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Namun sayangnya, pertandingan Persib vs Persija harus terpaksa diundur akibat kericuhan Kanjuruhan.

Baca Juga: Link Live Streaming Vidio Siaran Langsung Man United vs Man City Minggu 2 Oktober 2022 Pukul 20.00 WIB

Namun tak perlu kecewa, tiket yang sudah dibeli untuk menonton pertandingan Persib vs Persija tidak hangus.

Melalui halaman persib.co.id, diumumkan bahwa tiket yang sudah dibeli penonton tidak akan hangus dan bisa digunakan untuk laga pertandingan yang ditunda tersebut.

Sebagai informasi tambahan, berikut terdapat kronologi kericuhan Kanjuruhan yang menumbangkan ratusan korban jiwa.

Baca Juga: Prediksi Man United vs Man City Minggu 2 Oktober 2022: Laga Seru Derby Manchester

Beredar di sosial media, bahwa kericuhan Kanjuruhan sampai menjatuhkan korban jiwa salah satunya adalah seorang anak balita.

Terdapat 127 jiwa meninggal dunia akibat kericuhan Kanjuruhan, Malang yang terjadi kemarin malam 1 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.

Inilah kronologi singkat kericuhan Kanjuruhan pada pertandingan Arema vs Persebaya dalam Liga 1.

Baca Juga: Link Nonton Gangaa Episode 126 Minggu 2 Oktober 2022, Sinopsis: Sagar Meninggal, Gangaa Kembali Bersama Shiv

Akun Twitter @RezqiWahyu_05 menceritakan kronologi kejadian berdasarkan sudut padangnya yang menjadi salah satu penonton yang selamat.

Dalam cuitannya ia menulis bahwa saat pertandingan dimulai semua berjalan lancar, hanya para supporter Arema memberikan psywar kepada pemain Persebaya.

Sampai pada dititik pertandingan babak pertama selesai, disela waktu istirahat pemain, terjadi sedikit kericuhan sebanyak 2-3 kali di tribun 12-13 yang mana masih bisa ditanganin pihak berwenang.

Baca Juga: Sinopsis Gangaa Episode 126 Minggu 2 Oktober 2022: Sagar Meninggal, Ini Permintaan Terakhirnya untuk Gangaa

Babak ke-2 berlanjut dan tim Persebaya berhasil mencetak golnya yang ke-3 dan membuat Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta.

Hingga saatnya peluit akhir dibunyikan Arema tidak bisa menambah golnya, dan harus menerima kekalahan.

Pada titik inilah, awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit dibunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa.

Baca Juga: Info Ganjil Genap Jakarta Berlaku Senin Sampai Jumat, 3,4,5,6,7 Oktober 2022, Cek Lokasi di Sini!

Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke supporter.

Disisi lain, ada satu orang supporter dari arah tribun selatan nekat masuk mendekati Sergio Silva dan Maringa untuk memberikan motivasi dan kritik kepada mereka.

Tak sampai disitu, ada beberapa oknum lagi yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema dan terlihat John Alfarizie mencoba memberi pengertian kepadan oknum-oknum tersebut.

Baca Juga: UPDATE! Operasi Zebra Hari Ini, 3-16 Oktober 2022 Lengkap Pelanggaran, Aturan hingga Sanksi Denda

Melihat hal tersebut, semakin banyak para supporter dari berbagai sisi tribun yang berdatangan ke lapangam untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain Arema yang membuat kondisi stadion Kanjuruhan semakin ricuh.

Selain menerobos masuk lapangan, supporter juga melemparkan berbagai macam benda ke arah lapangan dan para suppoter semakin tidak terkendali. Sampai akhirnya, pemain digiring masuk ke dalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib.

Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan.

Baca Juga: Pengakuan Saksi Mata Suporter Arema di Tragedi Kanjuruhan Malang: Aparat Kejam dan Sadis, 1 Suporter Dikeroyok

Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter. Menurut cuitan tersebut perlakuan aparat sangat kejam dan sadis seperti dipentung dengan tongkat panjang, 1 supporter di keroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya.

Namun, saat aparat sedang mengamankan supporter di sisi Selatan, supporter dari sisi Utara mulai menyerang ke arah aparat.

Hal tersebut membuat kondisi semakin tidak kondusif karena banyaknya supporter yang masuk ke lapangan.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Senin 3 Oktober 2022 Lengkap Bacaan I hingga Bacaan Injil

Aparat mulai menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan yang membuat para supporter silih berganti menyerang aparat dari sisi Selatan dan Utara.

Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter. Setiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata dan ada juga yang langsung ditembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10.

Para supporter mulai panik karena gas air mata membuat kondisi stadion semakin ricuh dan mulai berlarian mencari pintu keluar.

Baca Juga: Prediksi Man United vs Man City Minggu 2 Oktober 2022: Laga Seru Derby Manchester

Tapi sayangnya, pintu keluar sudah penuh dan sesak karena para supporter berbondong-bondong keluar menyelamatkan diri.

Dalam tragedi ini, terdapat ibu-ibu, wanita, orang tua, dan anak kecil yang mulai sesak napas dan mencoba untuk keluar dari stadion.

Di dalam stadion mereka sesak lantaran gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah, sedangkan untuk keluar stadionpun susah karena macet.

Baca Juga: Link Live Streaming Vidio Siaran Langsung Man United vs Man City Minggu 2 Oktober 2022 Pukul 20.00 WIB

Selain itu kodisi di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata.

Sekitar pukul 22.30 WIB terjadi banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat dan pengeroyokan supporter terhadap aparat yang dianggap mengurung para supporter di dalam stadion dengan tembakan gas air mata.

Selain di dalam stadion, beberapa kali juga terdengar tembakan gas air mata di luar stadion.

Baca Juga: Link Nonton Gangaa Episode 126 Minggu 2 Oktober 2022, Sinopsis: Sagar Meninggal, Gangaa Kembali Bersama Shiv

Membuat kondisi di luar stadion Kanjuruhan sangat mencekam. Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata-kata dan amarah terlontarkan.

Entah siapa yang salah, namun kejadian tragedi kericuhan Arema vs Persebaya dikabarkan mendulang korban jiwa.

Demikian informasi mengenai diundurnya pertandingan Persib vs Persija lantaran kericuhan Kanjuruhan.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah