Petani Kopi Papua Mendapat Angin Segar Dari Kerajaan Inggris

- 12 November 2020, 20:32 WIB
petani kopi
petani kopi /awangmuda/

Ian memastikan program mereka tidak hanya sampai pada penyerahan bantuan peralatan pertanian itu.

Baca Juga: Prajurit Ditahan Gegara Nyanyi Menyambut Kedatangan Habib Rizieq, TNI AU Ingatkan Aturan Bermedsos

Mereka juga menghubungkan petani kopi dengan para pembeli.

Selama ini yang menjadi kendala bagi petani kopi adalah mereka sudah mengembangkan kopi namun kesulitan untuk memasarkan produksi mereka.

Dia memastikan pihaknya akan mengevaluasi program tersebut dengan mengumpulkan petani serta mencari tahu kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan kopi.

Baca Juga: Peneliti FITRA Berikan Komentar Atas Dua Kepala Daerah yang Diamankan KPK

Program ekonomi hijau ini sudah berjalan di beberapa tempat di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan komoditas tertentu seperti kakao, sagu, pala, dan rumput laut.

Khusus di wilayah pegunungan tengah Papua difokuskan pada kopi karena unggul di beberapa kabupaten seperti Jayawijaya dan Lanny Jaya.

Berdasarkan data yang diterima, melalui program ini telah didistribusikan 30 mesin pulper, tiga huller, tiga mesin potong rumput, 50 rumah jemur kopi, enam ayakan tangan, 135 gunting pangkas, 135 gergaji pangkas, dan tujuh paranet.***

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x