Optimis dengan Patimban City, Ridwan Kamil; Upah Terjangkau dan Harga Tanah Tidak Mahal

- 9 Januari 2021, 06:30 WIB
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp. /Antara Foto/Raisan Al Farisi/

UTARA TIMES - M Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat (Jabar)  mengatakan Patimban City tidak hanya mendukung Pelabuhan Patimban, namun juga akan menyokong pengembangan total 13 kota baru di Rebana Metropolitan.

"Jadi Patimban City menopang 13 kota baru di Rebana Metropolitan, jangan seolah-olah hanya untuk Pelabuhan Patimban saja, tapi juga untuk 13 kota baru yang belum lahir tapi akan dilahirkan dalam 10 tahun ini," kata M Ridwan Kamil atau Kang Emil, Jumat 8 Januari 2021 kemarin.

Kang Emil menjelaskan bahwa pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban oleh pemerintah pusat di Kabupaten Subang, yang termasuk dalam kawasan Rebana Metropolitan akan didukung pengembangan 13 kota baru di sekitarnya, salah satunya Patimban City atau Kota Maritim Patimban.

Baca Juga: 16 Hal Berikut Yang Akan Jadi Pertimbangan Petugas Untuk Melakukan Vaksinasi

Menurut Kang Emil, Patimban City dengan konsep live, work, and play (tinggal, bekerja, dan rekreasi) akan menjadi kota maritim terbaik dengan populasi 1 juta penduduk yang mendukung fasilitas pelabuhan terbaik, tercanggih, terbesar, di Indonesia yaitu Pelabuhan Patimban.

"Sehingga suatu hari mirip Yokohama (di Jepang) atau Rotterdam (di Belanda) yang merupakan kota pelabuhan juga wisata, bukan kota pelabuhan yang keras dan tidak tertata," ujar Kang Emil.

Rebana Metropolitan sendiri meliputi tujuh daerah yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Baca Juga: Usul Komnas HAM Jadi LSM, Teddy Gusnaidi; Biar gak mubadzir dana negara

Selama 20 tahun ke depan, Rebana Metropolitan diproyeksi akan menghadirkan hampir 5 juta lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan 4 sampai 5 persen terhadap ekonomi Jabar.

"Maka pertumbuhan (ekonomi) Indonesia pun akan meningkat, teragregasi oleh pertumbuhan Jabar karena Jabar mengisi satu per lima dari sisi populasi, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain (di Indonesia)," ujar Kang Emil. Sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara.

Dengan mimpi besar itu, Kang Emil pun mengusulkan agar kawasan Rebana Metropolitan yang di dalamnya terdapat Pelabuhan Patimban dan Patimban City menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Jadi kami mengusulkan agar Pak Menteri (Perhubungan) bisa perjuangkan agar kawasan Rebana Metropolitan ini menjadi PSN sehingga yang kita bahas tentu tidak hanya Patimban tapi kawasan regionalnya, dengan Patimban sebagai primadona," tambahnya.

Baca Juga: Insiden Tewasnya Laskar FPI, Komnas HAM : Polisi Ambil Kamera CCTV Di Tol Jakarta-Cikampek KM 50

Kang Emil juga menilai, Rebana Metropolitan merupakan satu-satunya wilayah regional paling lengkap di Indonesia dengan pelabuhan dan bandara yang berdekatan, yakni Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.

"Selain pelabuhan dan bandara yang dekat, kawasan regional ini juga dilewati jalan tol Cipali, dilewati jalur kereta api ke arah Cirebon dan Surabaya sehingga bisa dimanfaatkan koneksi intermoda wilayah ini. Tanah juga relatif murah dengan UMR yang rendah," kata Kang Emil. 

Baca Juga: Resmi! MUI Tetapkan Vaksin Coronavac, 'Vaccine Covid-19' dan 'Vac2 Bio' Produksi Sinovac HALAL!

"Jadi sudah upah terjangkau, harga tanah tidak mahal, ada jalan tol, jalur kereta, ada pelabuhan, ada bandara. Inilah wajah masa depan Jabar, kawasan Rebana Metropolitan," pungkasnya.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x