Beginilah Cara Badarawuhi Menjebak Widya Lewat Kepolosan Bima dan Ayu dalam Cerita KKN di Desa Penari

- 24 Mei 2022, 17:10 WIB
Beginilah Cara Badarawuhi Menjebak Widya Lewat Kepolosan Bima dan Ayu dalam Cerita KKN di Desa Penari
Beginilah Cara Badarawuhi Menjebak Widya Lewat Kepolosan Bima dan Ayu dalam Cerita KKN di Desa Penari /Tangkapan layar @kknmovie/

Baca Juga: Kronologi Bima dan Ayu Asli Menjadi Tumbal Badarawuhi Hingga Meninggal di Cerita Nyata KKN di Desa Penari

tetapi, ia harus kecewa, ketika di ujung jalan, bukan jalan lain yang ia lihat, namun, semak belukar dengan pohon besar menghadang Nur, di bawahnya di tumbuhi tanaman beluntas yang rimbun, jalan ini, tidak dapat dilewati lagi. lalu, kenapa tempat ini seolah di keramatkan.

apa yang membuat tempat ini begitu keramat bila hanya sebuah jalan satu arah seperti ini. langit sudah mulai petang, Nur bersiap akan kembali, tetapi, langkahnya terhenti saat ia merasa ada hembusan angin dari semak beluntas di depannya, ia pun menyisir semak itu, sampai..

Nur melihat sebuah undakan batu yang disusun miring, ia tidak tahu, rupanya ia berdiri di tepi lereng bukit, meski awalnya ragu, Nur akhirnya melangkah turun, menjajak kaki dari batu ke batu sembari berpegang kuat pada sulur akar di lereng, ia sampai di bawah dengan selamat.

seperti dugaanya, ada tempat tak terjamah di desa ini, manakala Nur melihat dengan jelas, sanggar atau bangunan yang lebih terlihat seperti balai sebuah desa, namun, kenapa tempat ini tidak terawat. Nur berkali-kali melihat langit, hari semakin gelap, namun, ia justru mendekat.

layaknya sebuah tanah lapang dengan bangunan atap yang bergaya balai desa khas atap jawa, Nur mengamati tempat itu setengah bergidik. selain kotor dan tak terurus, tidak ada apapun disini, kecuali, sisi ujung dengan banyak gamelan tua tak tersentuh sama sekali.

butuh waktu lama untuk Nur mengamati tempat ini sampai ia mengambil kesimpulan, tempat ini sengaja ditinggalkan begitu saja, kenapa? ia menyentuh alat musik kendang, mengusapnya, dan semakin yakin, tempat ini sudah sangat lama ditinggalkan.

Upaya Bima Menaklukkan Widya

"Nur, kancamu iku loh kok aneh seh" (Nur, temanmu itu kok aneh sih) tiba-tiba, Anton mengatakan itu "aneh? sopo?" (aneh, siapa?) "sopo maneh, kancamu, Bima" (siapa lagi, temanmu, si Bima) "aneh yo opo?" (aneh bagaimana?)

"aku gelek ndelok cah kui ngomong dewe, ngguya-ngguyu dewe nang kamar, trus, sepurane yo Nur, aku tau ndelok arek' Onani" (aku sering melihat anak itu bicara sendiri, tersenyam-senyum di kamar, bahkan, aku pernah melihatnya, mohon maaf ya Nur, anak itu Onani dalam kamar)

Halaman:

Editor: Abdul Hamid

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah