Beginilah Cara Badarawuhi Menjebak Widya Lewat Kepolosan Bima dan Ayu dalam Cerita KKN di Desa Penari

- 24 Mei 2022, 17:10 WIB
Beginilah Cara Badarawuhi Menjebak Widya Lewat Kepolosan Bima dan Ayu dalam Cerita KKN di Desa Penari
Beginilah Cara Badarawuhi Menjebak Widya Lewat Kepolosan Bima dan Ayu dalam Cerita KKN di Desa Penari /Tangkapan layar @kknmovie/

Nur yang mendengar itu tidak bereaksi apapun, hanya berucap"halah, gak mungkin lah" seakan apa yang dikatakan Anton hanya gurauan. "temen? sumpah!!" (serius? beneran!!) "ambek, ojok ngomong sopo-sopo yo, temen yo, tak kandani?" (sama, tapi janji jangan bilang siapa-siapa ya)

"kancamu kui, gelek gowoh muleh sesajen, trus, di deleh nang nisor bayang'e," (temanmu itu, sering membawa pulang sesajen, trus dia menaruh benda itu di bawah ranjang) Nur masih mencoba menahan diri, ia masih tidak bereaksi mendengar Bima dituduh seperti itu oleh Anton.

namun, seketika emosi Nur tak terbendung saat Anton mengatakan itu. "trus, nang ndukur Sesajen iku, onok fotone kancamu, Widya, opo, Bima kate melet Widya yo" (trus, di atas sesajen itu, aku menemukan foto temanmu, Widya, apa, Bima mau pelet si Widya ya)

"awakmu gor di jogo yo lambene, ojok maen fitnah yo" (kamu itu, tolong dijaga mulutnya, jangan main fitnah seperti ini) "nek awakmu gak percoyo, ayok tak jak nang kamare, ben awakmu ndelok, nek aku gak mbujuk" (kamu kalau gak percaya ayo sini ikut, tak tunjukkan kalau aku tidak pernah berbohong) mendengar Anton menantang seperti itu, saat itu juga, Nur mengikuti Anton yang tengah berjalan menuju tempat mereka menginap.

seketika Nur tidak bisa berbicara apa-apa saat melihat itu di depan mata kepalanya sendiri, seperti Nur ingin menghantam kepala Bima saat itu juga. ia tidak pernah tahu, Bima segila ini. teman sepondok pesantrennya jadi seperti ini.

"aku wani ngajak awakmu awan ngene soale aku apa nek ngene iki, Bima nang kebon kaspe ambek Ayu, nggarap proker'e, gak masalah opo-opo, tapi, asline aku wedi yu, ben bengi, aku krungu suoro arek wedok nang kene".

Baca Juga: Kronologi Bima dan Ayu Asli Menjadi Tumbal Badarawuhi Hingga Meninggal di Cerita Nyata KKN di Desa Penari

Selendang Penari

Nur membongkar semua benda-benda itu, namun, tidak ada yang aneh, toh dia sudah mengeluarkan isi tasnya, sebelum Nur sadar masih ada resleting tas yang belum ia buka, tepat ketika Nur membukanya, ia bisa mencium aroma wewangian di dalamnya. sebuah selendang hijau milik penari.

tiba-tiba, tangan Nur seperti gemetar hebat, nafasnya menjadi sangat berat, tempat ia berada seakan-akan menjadi sangat dingin dan, tabuhan kendang di ikuti alunan gamelan berkumandang, Nur tahu, si penari ada disini, apa yang Ayu sebenarnya lakukan apa yang Bima sembunyikan?

Halaman:

Editor: Abdul Hamid

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah