Supersemar Dikeluarkan Tanggal Berapa?, Berikut Sejarah dan Latar Belakangnya

7 Maret 2022, 10:05 WIB
Sejarah Supersemar /pexels.com/pixabay

UTARA TIMES Supersemar dikeluarkan pada tanggal berapa?, pertanyaan itu sering terdengar karena mengetahui peristiwa Supersemar sendiri bagian dari mengetahui sejarah bangsa Indonesia.

Berikut ini penjelasan apa itu Supersemar, Supersemar dikeluarkan tanggal berapa, kemudian supersemar merupakan sejarah penting bagi Indonesia, lengkap dengan isi, tujuan, latar belakang, dan fakta menariknya.

Supersemar dikeluarkan pada tanggal 11 Maret 1966, di Indonesia tanggal 11 Maret diperingati sebagai Hari Supersemar setiap tahunnya.

Sebagaimana dilansir Utara Times dari berbagai sumber, Supersemar merupakan singkatan dari Surat Perintah 11 Maret. Yang di mana peristiwa tersebut merupakan salah satu sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Sunnah pada Paruh Kedua Bulan Syaban? Simak Penjelasan Berikut

Diketahui, sejarah Supersemar tersebut merupakan peralihan dari orde lama oleh Presiden Soekarno saat itu ke pemerintahan orde baru oleh Presiden Soeharto.

Dalam surat ini, memberi kewenangan kepada Soeharto selaku Panglima Angkatan Darat guna mengambil alih dalam pemulihan keamanan dan ketertiban.

Kemudian surat yang ditandatangani pada 11 Maret 1966 ini penanda surat perintah penyerahan pemerintahan Orde Lama (Presiden Soekarno) ke Orde Baru (Presiden Soeharto).

Pada saat yang sama, Presiden Soekarno sedang melantik Kabinet Dwikora yang Disempurnakan yakni Kabinet 100 Menteri di Istana Merdeka.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2022? Berikut 4 Amalan yang Dianjurkan

Melihat situasi yang tidak kondusif, Soekarno diungsikan ke Istana Bogor dengan menggunakan helikopter yang didampingi oleh Wakil Perdana Menteri I, Soebandrio, dan Wakil Perdana Menteri II, Chaerul Saleh.

Meskipun Supersemar  sejarah penting Indonesia, isi Supersemar memiliki beberapa versi, seperti versi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI AD, Sekretariat Negara (Setneg), dan Akademi Kebangsaan.

Latar Belakang dari dikeularkannya Supersemar sendiri adalah dilatarbelakangi oleh peristiwa G30S/PKI pada 1 Oktober 1965 yang menuding bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam dibalik pembunuhan tujuh jenderal di Lubang Buaya.

Sedangkan Orde baru hanya menyetujui satu versi isi Supersemar, berikut isinya:

Baca Juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh Dapat Dilaksanakan pada Maret 2022? Simak Jadwal serta Niat Puasanya Berikut

1. Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya Revolusi.

2. Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan.

3. Menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden atau Panglima Tertinggi atau Pemimpin Besar Revolusi atau Mandataris MPRS.

4. Melaksanakan dengan pasti segala ajaran Pemimpin Besar Revolusi.

Baca Juga: Memaknai Healing Ala Rhenald Kasali, Ternyata Healing Belum Tentu Dibutuhkan!

5. Menjamin keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

6. Surat yang merupakan pelaporan segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas dan tanggungjawab.

7. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah bersama Panglima dengan sebaik-baiknya.

Demikian ulasan mengenai sejarah dari dikeluarkannya Supersemar beserta latar belakang turunnya surat tersebut.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler