UTARA TIMES – Pada kali ini Utara Times akan membahas peristiwa jalannya proses hingga berakhirnya perang singkat antara Libya melawan Mesir.
Perang Libya-Mesir adalah perang singkat yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 21 sampai 24 Juli 1977 di perbatasan Libya-Mesir.
Hubungan Libya dengan Mesir sebelumnya sudah memburuk semenjak berakhirnya Perang Yom Kippur pada Oktober 1973 karena Libya menentang kebijakan perdamaian Presiden Anwar Sadat dan juga akibat kegagalan perundingan penyatuan Libya-Mesir.
Deportasi pekerja migran Mesir dari Libya juga semakin menegangkan hubungan di antara kedua negara.
Mesir sendiri sudah mempertimbangkan perang melawan Libya semenjak tahun 1974, dan ahli kebijakan di Amerika Serikat dan Britania menyatakan bahwa Sadat telah berencana menyerang Libya untuk menjatuhkan Gaddafi.
Ketegangan semakin menguat pada bulan April dan Mei 1977, terutama setelah demonstran menyerang kedutaan besar masing-masing negara.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Akan Perebutkan Medali Emas Angkat Besi!
Pada 21 Juli 1977, Libya melancarkan serangan ke kota Sallum. Sadat dan jenderal-jenderalnya mengirim tiga divisi ke perbatasan Libya setelah mendengar kabar serangan Libya.