Misalnya berniat berkemah untuk mengkhatamkan Al-Quran di puncak gunung.
Tidak hanya itu, Buya Yahya juga memberi contoh yang lain, seperti berkemah untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab berkemah identik dengan alam yang umumnya dilakukan jauh dari peradaban. Alhasil tidak jarang orang-orang harus berjalan kaki atau mendaki.
Baca Juga: Link Twibbon HUT Kota Padang ke-353 2022, Cocok di Upload pada Media Sosial
Dalam praktiknya dua aktivitas tersebut juga termasuk kegiatan olahraga. Alhasil orang-orang dapat menjadi lebih sehat secara langsung.
Selain itu, Anda pun juga dapat pergi berkemah untuk merenungi kebesaran dan keindahan ciptaan Tuhan.
Baca Juga: Bagaimana Tata Cara Puasa Asyura? Cermati Kajian Buya Yahya Berikut Ini
Buya Yahya lantas menerangkan, apabila orang-orang memiliki niat berkemah untuk hal-hal baik, maka mereka Insyaallah akan khusnul khatimah seandainya tiba-tiba ajal datang menjemput.
Kemudian Buya Yahya juga mengingatkan agar orang-orang yang pergi berkemah tidak meninggalkan ibadah shalat. Apalagi melakukan maksiat dalam menjalankan aktivitas tersebut.
Pada akhirnya, berdasarkan paparan Buya Yahya perihal hukum berkemah dalam Islam adalah mubah. Namun, jangan lupa meniatkan aktivitas tersebut dengan hal-hal baik agar dapat mendatangkan pahala, khususnya ketika berkemah di Hari Pramuka 2022.***