UTARA TIMES - Berikut Tata cara Sholat Jenazah sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Nabi SAW.
Tata cara Sholat Jenazah ini didasarkan pada Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Al-Baihaqi.
Dari Abi Umamah bin Sahl bahwa seorang sahabat Nabi SAW mengabarkannya bahwa aturan sunnah dalam Sholat Jenazah itu adalah imam bertakbir kemudian membaca Al-Fatihah sesudah takbir yang pertama secara sirr di dalam hatinya. Kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, menyampaikan doa khusus kepada mayyit dan kemudian membaca salam. (HR. Al-Baihaqi)
Tata cara Sholat Jenazah Jumhur ulama mengatakan Sholat Jenazah sebagaimana shalat dan ibadah lainnya tidak dianggap sah kalau tidak diniatkan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Halaman 180: Menentukan Luas Permukaan Prisma
Dan niatnya adalah untuk melakukan ibadah keapada Allah SWT.
Bacaan niat sholat jenazah laki-laki sesuai sunnah:
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
“Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Viral! Kemenag Ganti Logo Halal MUI, Begini Penjelasan Filososfi oleh Kemenag
Niat sholat jenazah perempuan:
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala
“Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Berikut tata cara Sholat Jenazah sesuai sunnah:
1. Membaca Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbir dengan mengucapkan kalimat
اللَّهُ أكْبَرُ
Allau Akbar. (Allah Mahabesar)
4. Membaca surat Al Fatihah setelah takbir pertama.
Baca Juga: Kemenag Rilis Logo Label Halal Terbaru, Berikut ini Prosedur Cara Urus Label Halal
5. Membaca shalawat Nabi setelah takbir kedua. Bacaan sholawat Nabi SAW sekurang-kurangnya sebagai berikut:
Bacaan sholawat Nabi SAW sekurang-kurangnya sebagai berikut:
اللّـٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ
Latin: Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammad
6. Mendoakan mayit setelah takbir ketiga.
اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ
Latin: Allahummaghfir lahuu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu
7. Pada takbir keempat sunnah membaca doa ampunan untuk mayit Doa untuk mayit Laki-Laki
8. Pada takbir keempat sunnah membaca doa ampunan untuk mayit Doa untuk mayit Laki-Laki
اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ.
Latin: Allahumma laa tahrimna ajrahu wa laa taftinna ba'dahuu waghfir lanaa wa lahuu. Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
Bila mayit perempuan:
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa la taftinna ba’dahaa waghfir lanaa wa lahaa
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
9. Mengucapkan salam
Baca Juga: Cara Urus Sertifikat Label Halal Serta Dokumennya, Pelaku Usaha Harus Siapkan
Doa Tahlil setelah Sholat Jenazah Setelah melaksanakan sholat jenazah, dianjurkan untuk membaca doa tahlil berikut:
لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْعَافِيْ بَعْدَ قُدْرَتِهِ - لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْبَاقِيْ بَعْدَ فَنَاءِ خَلْقِهِ لَا اَلَهَ اِلَا اللهِ كَلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهْ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنْ
Latin: La ilaha illallahul a'fi ba'da qudratih. La ilaha illallahul Baqi ba'da fana-i kholqihi. La ilaha illallah kullu syai-in halikun illa wajhah. Lahul hukmu wa ilaihi yurja'un.
Artinya: “Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha memberikan afiat setelah KekuasaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha kekal setelah binasa seluruh ciptaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah segala sesuatu di alam ini akan hancurkecuali wajahNya (keridhoanNya). Dialah Yang Maha memiliki otoritas segala kebijakan. Dan kepadaNya mereka semua kembali”.
Itulah tadi ulasan tentang tata cara Sholat Jenazah, yang didasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW.***