Berikut Contoh Khutbah Singkat Lebaran Idul Fitri 2022, dengan Tema Intropeksi Diri di Hari yang Fitri

- 24 April 2022, 15:45 WIB
Berikut Contoh Khutbah Singkat Lebaran Idul Fitri 2022, dengan Tema Intropeksi Diri di Hari yang Fitri
Berikut Contoh Khutbah Singkat Lebaran Idul Fitri 2022, dengan Tema Intropeksi Diri di Hari yang Fitri /pexels.com/ahmed aqtai

UTARA TIMES Berikut ini contoh khutbah singkat yang cocok dibawakan di momen lebaran idul fitri 2022 dengan tema Intropeksi diri di hari yang fitri.

Adapun khutbah singkat dengan bertema intropeksi diri di hari yang fitri ini bisa menjadi salah satu materi khotbah yang cocok untuk momen lebaran idul fitri 2022.

Mengenai lebaran idul fitri 2022 sebentar lagi, momen ini adalah salah satu momen yang cocok untuk kita introspeksi diri menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: Live MotoGP Portugal 2022 di Trans7, Berikut Posisi Start Race Malam Ini

Sehingga khutbah singkat dengan tema introspeksi diri di hari lyang fitri ini bisa menjadi salah satu khutbah yang cocok dibawakan ketika lebaran idul fitri 2022.

Dilansir Utara Times dari Galamedia, berikut contoh khutbah singkat untuk lebaran idul fitri 2022 dengan tema Introspeksi Diri di Hari yang Fitri.

Khutbah Pertama:

Baca Juga: Liga Inggris: Prediksi Chelsea vs West Ham, Berita Tim, Susunan Pemain Akan Tanding Malam ini 24 April 2022

Allahu Akbar (3x) wa liLlahi al-hamd

Hadirin Masyiral Muslimin Rahimakumullah..

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah penguasa alam semesta. Dia-lah Yang Maha gagah-Perkasa. Dia-lah Yang Maha Kuasa. Kekuasaan-Nya tak tertandingi oleh siapa pun jua. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah terlimpah pada junjungan kita, Rasulullah Muhammad al-Mushthofa. manusia paling mulia, yang membawa rahmat bagi semua.

Allahu Akbar (3x) wa liLlahi al-hamd

Bersyukur Allah  pertemukan kita dengan bulan paling mulia. Mungkin ada sahabat, sanak-saudara dan tetangga yang tak sempat menemuinya. Setiap hari kita merasa gembira, saat berbuka. Bukan semata karena telah diperbolehkan makan dan minum setelah menahannya.

Baca Juga: Premier League: Prediksi Burnley vs Wolves, Berita Tim, dan Perkiraan Susunan Pemain 24 April 2022

Namun lebih dari itu kita bergembira karena telah dimampukan menjalankan perintah-Nya. Puncak kegembiraan itu kita bisa rasa hari ini. Juga bukan semata sejak hari ini kita bebas makan dan minum. Kegembiraan hakiki karena Allah telah mampukan kita melaksanakan shiyam di siang harinya dan qiyam di malam harinya.

Allahu Akbar (3x) wa liLlahi al-hamd

Di hari kemenangan ini kita patut merenung. Apakah Allah menerima amal ibadah kita? Para ulama sangat takut jika amal mereka di bulan Ramadhan tidak diterima. Karenanya selama enam bulan pasca Ramadhan mereka senantiasa berdoa “Rabbana taqabbal minna sholatana wa shiyamana wa qiyamana wa ruku’ana wa sujudana wa takhasysyu’ana wa tadharru’ana wa ta’abbudana wa tammim taqshirana Yaa Allah Yaa arhamarrahimin”.

Hadirin Masyiral Muslimin Rahimakumullah..

Baca Juga: Lebaran 2022 Berapa Hari Lagi? Berikut Contoh Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2022

Imam Ibnu Rajab al Hanbali dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif menyampaikan ciri diterimanya amal ibadah Ramadhan. Yaitu ketaatan di bulan Ramadhan berbuah ketaatan di 11 bulan selanjutnya. Sebaliknya, ciri ditolaknya amal ibadah kita adalah jika Ramadhan tak mengubah hidup kita menjadi lebih baik, lebih taat, lebih takwa.

Siapa saja yang melakukan ketaatan dan ia telah menunaikannya, maka tanda diterimanya ketaatan tersebut adalah ia melanjutkannya dengan ketaatan yang lain. Sedangkan tanda ditolaknya ketaatan, ia akhiri ketaatan dengan kemaksiatan (Lathaiful Ma’arif hlm. 366)

Itulah sebabnya mengapa Imam ‘Ali menantu Nabi pernah menyatakan:

Idul fitri bukanlah bagi orang yang memakai pakaian baru, tapi hakikat Idul fitri adalah bagi orang ketaatannya bertambah. Idul Fitri  bukanlah bagi orang yang bagus pakaian dan kendaraannya, tapi hakikat idul fitri adalah bagi orang yang diampuni dosa-dosanya.

Baca Juga: Puisi Lebaran 2022: Menyambung Silaturahmi Idul Fitri 1443 H

Karenanya Nabi juga menyatakan celaka bagi orang yang bertemu Ramadan namun dosa-dosanya tak diampuni. Padahal Ramadan adalah bulan pengampunan dosa. Ketika Nabi naik di atas mimbar, Malaikat Jibril datang menemui beliau. Lalu berkata:

Siapa yang mendapati bulan Ramadhan, namun dosanya tidak diampuni maka Allah menjauh darinya.

Lalu Jibril mengatakan: “Katakan aamiin”. Lalu Nabi berkata “aku katakan aamiin” (al-Mu’jam al Kabir li Imam ath-Thabarani)

Allahu Akbar (3x) wa liLlahi al-hamd

Hadirin Masyiral Muslimin Rahimakumullah..

Baca Juga: Tri Suaka Parodikan Andika 'Kangen Band', Publik Bandingkan dengan Gaya Humble Sheila 0n 7 dan Tompi

Puasa adalah jalan menuju takwa. Ciri takwa adalah menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Orang yang bertakwa hanya takut kepada Allah ta’ala. Seorang yang bertakwa tak gentar saat menyuarakan kebenaran. Ia tak takut dengan cacian, makian, buliyan orang yang mencela.

Orang yang bertakwa dalam hidupnya hanya menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya. Al Quran dibaca dan diamalkannya. Hadis Nabi pegang erat-erat bahkan digigitnya dengan gigi gerahamnya. Terlebih di zaman fitnah saat ini. zaman wis edan, yen ora edan ora keduman.

Orang bertakwa mempersiapkan diri dengan bekal terbaik untuk pertemuan dengan Rabb-Nya. Mempersiapkan bekal untuk perjalan panjang di alam barzakh dan alam akhirat. Alam yang berawal namun tanpa ada ujungnya. Bayangkan masa tunggu dari hari kiamat hingga hari berbangkit saja kita harus tunggu dalam waktu yang sangat lama. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Saw pernah bersabda:

Baca Juga: Cek Harga Minyak Goreng Terbaru Mendekati Lebaran Idul Fitri 2022 di Seluruh Provinsi

Jeda antara dua tiupan sangkakala, empat puluh.

Abu Hurairah lalu bertanya:

أَرْبَعُونَ يَوْمًا (Empat puluh hari?)

Nabi menjawab: أَبَيْتُ (Aku enggan menjawab)

Abu Hurairah lalu bertanya lagi:

Baca Juga: Liga Inggris: Prediksi Chelsea vs West Ham, Berita Tim, Susunan Pemain Akan Tanding Malam ini 24 April 2022

أَرْبَعُونَ شَهْرًا (Empat puluh bulan?)

Nabi menjawab: أَبَيْتُ (Aku enggan menjawab)

Abu Hurairah lalu bertanya untuk yang ketiga kalinya:

أَرْبَعُونَ سَنَةً (Empat puluh tahun?)

Nabi menjawab: أَبَيْتُ (Aku enggan menjawab). (HR. Bukhari no. 4554)

Baca Juga: Brighton vs Southampton: Prediksi Skor, Berita Tim, Perkiraan Line up, Tanding 24 April 2022 Malam ini

Hadirin Masyiral Muslimin Rahimakumullah..

Yang dimaksud dengan dua tiupan sangkakala adalah hari kiamat dan hari berbangkit. Jika yang dimaksud Nabi empat puluh adalah 40 hari, sementara satu hari di akhirat setara dengan 1000 tahun di dunia. Berarti masa tunggu dari kiamat hingga kita dibangkitkan 40.000 tahun. Bagaimana jika yang dimaksud Nabi 40 adalah 40 bulan atau 40 tahun?

Maa syaa Allah… Setelah dibangkitkan bagai biji yang tumbuh setelah disiram air hujan, kita dihalau ke padang mahsyar, menanti sidang padang mahsyar pun sangat lama, menunggu syafa’at ‘uzhma dari habibinal mushthofa. Belum lagi hari perhitungan, hari pembalasan, menyeberang siroth dan seterusnya. Bekal apa yang akan kita bawa untuk mengadap Allah ta’ala? Sementara kita lebih mengutamakan dunia dari pada kehidupan yang disana.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Lebaran 2022 Tema ‘Eid Mubarak dan Idul Fitri 1443 H', Cocok Dibagikan di Sosial Media

Sholat sering lewat, puasa hanya menahan lapar dahaga. Nafsu masih saja diumbar seperti biasa. Baca al Quran hanya jika ingat saja, bukan jadi kebiasaan kita. Jual-beli dan utang piutang kita tercampur riba. Jika demikian adanya, apa jawaban kita saat menghadap Allah ta’ala?.

Allahu Akbar (3x) wa liLlahi al-hamd

Hadirin Masyiral Muslimin Rahimakumullah..

Demikianlah.. Kita patut merenung dan mengubah hidup kita. setiap hari berupaya menjadi lebih baik. Karena hakikat hidup di dunia hanya mampir minum, untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.

Baca Juga: Puisi Lebaran 2022: Menyambung Silaturahmi Idul Fitri 1443 H

Semoga Allah terima semua amal ibadah kita. Menjadikan kita hamba-Nya yang bertakwa. Balasan orang bertakwa adalah ampunan dari AllahTa’ala dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Maka bersegeralah taat pada-Nya.

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah meraih ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS. Ali ‘ Imran: 133)

بَارَكَ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ.. وَاسْتَغْفِرُوْهُ, اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua:

Baca Juga: Live MotoGP Portugal 2022 di Trans7, Berikut Posisi Start Race Malam Ini

اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣)اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ اْلحَمْدُ اللهُ أكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً لاَ إِلٰهَ إِلاّاللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاّاللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا، أَمَّا بَعْدُ، اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِيّ يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Baca Juga: Kumpulan Link Poster Hari Buruh Internasional Tema ‘Labour Day' pada 1 Mei 2022

اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا، اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ، وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، عِيْدٌ سَعِيْدٌ وَكُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Baca Juga: 20 Link Twibbon Lebaran 2022 Tema ‘Eid Mubarak dan Idul Fitri 1443 H', Cocok Dibagikan di Sosial Media

Demikian informasi mengenai berikut contoh khutbah singkat lebaran idul fitri 2022, dengan tema intropeksi diri di hari yang fitri ***

 

Artikel ini pernah tayang di Galamedia dengan judul Materi Khutbah Idul Fitri 1443 H Singkat: Introspeksi Diri di Hari yang Fitri

Editor: Nur Umar

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah