Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik, Selasa 17 Januari 2023, Hukum untuk Hidup dan Keselamatan

- 16 Januari 2023, 13:40 WIB
Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik, Selasa 17 Januari 2023, Hukum untuk Hidup dan Keselamatan/foto: pixabay
Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik, Selasa 17 Januari 2023, Hukum untuk Hidup dan Keselamatan/foto: pixabay /

Tetapi Yesus dengan tegas dan penuh keberanian berkata bahwa Dia adalah Tuhan atas hari Sabat.

Yesus bertanya kepada orang-orang Farisi apakah mereka tidak pernah membaca Kitab Suci tentang Raja Daud yang karena kebutuhan manusiawi dari para bawahannya (lapar) menilai sebagai benar untuk bertindak sesuatu yang dalam keadaan normal dilarang, yaitu masuk ke dalam rumah Allah dan makan roti persembahan yang sebenarnya hanya dapat dimakan oleh imam dalam keadaan normal (lihat 1 Samuel 21:1-6).

Apa yang dikatakan Yesus adalah bahwa ada Hukum lain di atas hukum yang tertulis, apakah hukum itu berasal dari Allah atau manusia; sebuah Hukum yang ditempatkan oleh sang Pencipta ke dalam kodrat manusia: kebutuhan-kebutuhan yang bersifat mendesak melampaui hukum yang tertulis.

Baca Juga: Prediksi Skor Standard Liege vs KV Mechelen di Liga Pro Belgia: Ada Head to Head dan Berita Tim Terbaru

Kuasa Yesus Kristus atas hari Sabat menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Allah yang berkuasa, Mesias yang telah ditentukan Allah untuk menjadi wakil manusia di hadapan-Nya, untuk menjadi pembela bagi murid-murid-Nya, bahkan sampai kematian-Nya di atas kayu salib, serta kebangkitan-Nya yang membuktikan kebenaran dan kemenangan-Nya.

Dalam bacaan Injil, kita dihadapkan pada kasus “murid-murid memetik gandum pada hari Sabat.”

Tindakan itu kemudian ditempatkan dalam tata nilai dan cara pandang dengan pertanyaan “Boleh” atau “Tidak boleh” (Markus 2:23-24).

Pertanyaan ini langsung membawa kita kepada Kelompok orang Farisi dan kepada Yesus Kristus sendiri.

Baca Juga: Prediksi Skor Wolves vs Liverpool di Piala FA: Ada Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain

Bagi orang-orang Farisi, tindakan itu adalah melawan hukum Sabat, karena itu semestinya tidak boleh dilakukan oleh para murid Yesus.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x