UTARA TIMES - Pada masa pandemi COVID-19 sebagian orang hanya menghabiskan waktu di rumah seperti bekerja dan belajar secara virtual, namun hal ini pun membuat sulit untuk berolahraga karena beberapa alasan.
Sehingga di saat pandemi, aktivitas fisik dan berolahraga justru sangat penting bagi setiap orang dari segala usia, bahkan badan kesehatan dunia atau WHO menggalakkan kampanye "WHO's Be Active" untuk membuat masyarakat tetap bergerak.
Baca Juga: Siap Beroprasi Bulan Depan, Kemenperin : Pelabuhan Patimban Berperan Dongkrak Daya Saing Otomotif
Sebagaimana dilansir Utara Times dari Antara, Sabtu 21 November 2020, melakukan gerakan fisik disela-selama WFH (work from home) dengan intensitas ringan selama 3-4 menit seperti jalan kaki atau peregangan dapat membantu melemaskan otot dan memperlancar peredaran darah serta aktivitas otot.
WHO memiliki rekomendasi tentang jumlah aktivitas fisik yang harus dilakukan orang dari segala usia untuk memberi manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan.
Bayi di bawah usia 1 tahun
Baca Juga: Lirik Lagu 'Life Goes On' Milik BTS, Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Semua bayi harus aktif secara fisik beberapa kali sehari.
Bagi mereka yang belum bisa merangkak atau berjalan, setidaknya lakukanlah berbagai permainan di lantai dalam posisi tengkurap selama 30 menit sehari atau selama bayi terjaga.
Anak di bawah usia 5 tahun
Baca Juga: Daftar Nama Tim Ahli Dalam Menyerap Aspirasi
Semua anak kecil harus menghabiskan setidaknya 180 menit sehari dalam berbagai jenis aktivitas fisik dengan intensitas apa pun.
Anak-anak berusia 3-4 tahun harus menghabiskan setidaknya 60 menit dari waktu ini dalam melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat.
Anak-anak dan remaja berusia 5-17 tahun
Semua anak dan remaja harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat setidaknya 60 menit sehari.
Baca Juga: Untuk Serap Aspirasi Publik Pemerintah Bentuk Tim Khusus
Hal ini harus mencakup aktivitas yang memperkuat otot dan tulang, setidaknya tiga kali seminggu.
Melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit setiap hari pun dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Dewasa berusia di atas 18 tahun
Semua orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang sepanjang minggu, atau setidaknya 75 menit aktivitas fisik dengan intensitas tinggi sepanjang minggu.
Baca Juga: Sengit! Berikut Ulasan Persaingan Ketat Aespa dan BTS Sepekan ini, Iri Bilang bos
Untuk manfaat kesehatan tambahan, orang dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik intensitas sedang menjadi 300 menit per minggu.
Sementara untuk mengembangkan dan memelihara kesehatan muskuloskeletal, aktivitas penguatan otot yang melibatkan kelompok otot utama harus dilakukan dalam 2 kali atau lebih dalam seminggu.
Baca Juga: Truk Pembawa Produk Apple Di Bajak Kerugian Capai 6,6 Juta Dolar
Lansia
Bagi lansia yang sudah sulit berjalan atau bergerak, lakukanlah aktivitas fisik yang bersifat meningkatkan kesimbangan sebanyak tiga kali dalam seminggu.