UTARA TIMES - Kudeta oleh pasukan militer membuat Myanmar makin bergolak. Dua orang demonstran tewas ditembak oleh aparat.
Kudeta yang dimulai pada 1 Februari lalu itu kian hari kian memanas. Myanmar kini sepenuhnya dikuasai oleh militer.
Buntut dari penyanderaan pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi, adalah protes besar-besaran dari para demonstran.
Kabar terbaru mengungkapkan dua domenstran tewas oleh aparat. Berdasarkan keterangan yang dilansir Utara Times dari The Guardian, ada seseorang yang ingin dikenal dengan nama Hla (perempuan), menerangkan runtut peristiwa demonstrasi pada Minggu, 21 Februari 2021.
Sebagaimana dikutip Utara Times dari The Guardian seseorang dengan nama Hla (perempuan), menerangkan runtut peristiwa demonstrasi yang terjadi pada Minggu, 21 Februari 2021. Kabar terbaru mengungkapkan buntut dari protes besar-besaran Myanmar hingga menewaskan dua demonstran oleh aparat.
Hla mengatakan bahwa polisi telah berjanji untuk mundur jika massa bubar, tetapi ketika massa bubar, petugas menuduh dengan tongkat dan menyerang para demonstran.