Network
UTARA TIMES - Tesla berencana hendak membangun sebuah pabrik baru di Shanghai, Cina. Sebuah laporan mengatakan, bahwa pabrik baru yang akan dibangun Tesla akan berada di zona perdagangan bebas Lingang, yang mana lokasi tersebut dekat dengan Gigafactory 3.
Pabrik Tesla yang hendak berlokasi di Cina, merupakan fasilitas di luar Amerika Serikat, dan satu-satunya yang dimiliki oleh pihak asing di Negeri Tirai Bambu.
Dilansir Reuters, pada Selasa, 1 Maret 2022, Tesla mengincar kapasitas tahunan untuk bisa memproduksi mobil hingga dua juta unit di Shanghai setelah melakukan ekspansi.
Namun, media Cina menyatakan bahwa kemungkinan pembangunan pabrik Tesla di China itu akan menjadi jangka panjang dan kemungkinan besar unit yang diproduksi akan digandakan setidaknya satu juta unit mobil listrik per tahun.
Baca Juga: Catat! Inilah Lokasi dan Jadwal Vaksin Booster di Beberapa Mall Jakarta
Meskipun begitu, Tesla Cina masih menolak untuk memberikan komentar terkait hal tesebut.
Tesla Cina mengatakan, bahwa bulan lalu pihaknya sudah mengirimkan 484.130 unit kendaraan pada tahun 2021.
Jumlah tersebut, disebut lebih dari setengah total penjualan global perusahaan sebesar 936 ribu unit.
Sedangkan di Cina sendiri, Tesla menjual 321 ribu kendaraan Model 3 dan Model Y pada 2021, lebih dari dua kali lipat angka 2020. Kemudian, sekitar 160 ribu Tesla buatan Shanghai lainnya diekspor ke pasar seperti negara Jerman dan Jepang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 236: Disajikan Data Catatan Umur Siswa Kelas V
Tahun 2021 lalu, Cina melaporkan penjualan sebanyak 2,99 juta kendaraan energi baru (NEV) termasuk mobil listrik murni, plug-in hybrid, dan hidrogen.
Penjualan tersebut naik 169 persen dari tahun sebelumnya. Asosiasi mobil penumpang Cina, memperkirakan bahwa penjualan Tesla dengan energi NEV bisa naik lagi sekitar 84 persen pada 2022, menjadi 5,5 juta unit.
Pada November 2021, Beijing Daily bahkan melaporkan bahwa perusahaan milik Elon Musk ini akan menginvestasikan hingga 1,2 miliar yuan agar kapasitas pabrik di Shanghai semakin meningkat.
Tesla Cina bahkan berencana menambahkan 4.000 pekerja lagi untuk meningkatkan produksi.***
