LSM Transnational Institute Desak Industri Farmasi Untuk Tidak Privatisasi Disaat Pandemi

- 29 Oktober 2020, 12:10 WIB
Ilustrasi - Kunjungan Mentri Kesehatan Ke Kimia Farma
Ilustrasi - Kunjungan Mentri Kesehatan Ke Kimia Farma /Kimia Farma

Sebagaimana diberitakan, terkait industri farmasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan sekitar 70 persen obat-obatan kini sudah bisa diproduksi di dalam negeri.

"Jadi selama COVID-19 itu, saya baru tahu kita itu hampir 90 persen obat kita impor. Sekarang saya bisa lapor kepada Anda, itu kira-kira 70 persen kita sudah buat sendiri," kata Luhut dalam pengarahan mengenai Omnibus Law di Kantor Lemhanas Jakarta, Jumat (24/10).

Baca Juga: BASE Entertainment Produksi Film Animasi Pertamanya Berjudul TRESE

Ia mencontohkan, paracetamol yang merupakan obat dasar masih diperoleh Indonesia dengan mengimpor dari India. Maka, saat India menerapkan lockdown, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa.

Luhut menuturkan, kondisi pandemi membuat Indonesia belajar untuk tidak lagi bergantung pada negara lain, terutama terkait stok obat-obatan.

Kondisi pandemi, lanjutnya, juga ternyata membuat Indonesia kini perlahan mulai mampu memenuhi kebutuhan sendiri. ***

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x