Menakjubkan! Puncak Hujan Meteor Terjadi Malam Ini, Berikut Waktu Dan Fakta Menariknya

4 Januari 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi hujan meteor /Foto: Pixabay/OpenCliparts-Vectors/

UTARA TIMES - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) menerangkan bahwa jika dini hari nanti akan ada hujan meteor Quadrantid yang dapat disaksikan masyarakat Indonesia dari tanggal 4 - 5 Januari 2021 pasca puncaknya pada Minggu, 3 Januari malam.

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan ketika hujan meteror berlangsung pada puncaknya akan ada ratusan meteor yang berjatuhan per jam nya.

"Pada saat puncak ada 120 meteor per jam, tetapi terganggu oleh cahaya bulan. Malam-malam berikutnya jumlah meteor makin berkurang, bisa teramati pada dini hari sesudah pukul 03.00 WIB yang dapat dilihat di seluruh Indonesia," katanya sebagaimana dilansir PMJ News pada Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Spoiler 'My Lecturer My Husband' Episode 7, Inggit Membayangkan Adegan Sensual dengan Mas Arya?

Baca Juga: Southampton vs Liverpool Nanti Malam: Simak Statistik Kedua Tim

Puncak aktivitas Quadrantid terjadi Minggu, 3 Januari 2021 kemarin pada pukul 23.00 WIB sehingga ketampakan terbaik baru dapat disaksikan ketika titik radian Quadrantid sudah terbit keesokan harinya pada Senin, 4 Januari 2021 hari ini tepatnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Lapan, Quadrantid dapat terlihat paling jelas bagi pengamat yang terletak di belahan bumi bagian utara karena posisi titik radian atau arah datangnya Quadrantid berada di langit utara.

Sedangkan di Indonesia, Quadrantid tampak dari arah timur laut setelah rasi bintang Bootes terbit, yaitu sekitar pukul 02.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB, dengan titik radian tertinggi terjadi sesaat sebelum fajar sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Nanti Malam: Southampton vs Liverpool, Apa yang Akan Terjadi?

Hujan meteor Quadrantid diperkirakan sudah ada sejak 500 tahun lalu. Hujan meteormeteor Quadrantid muncul sejak 12 Desember hingga 12 Januari setiap tahun, dengan puncaknya pada 2021 terjadi pada 4 Januari ketika fase Bulan susut (benjol akhir) berumur 20 hari sehingga akan mempengaruhi intensitas hujan meteor maksimum.

Quadrantid sama seperti hujan meteor Geminid yang tidak berasal dari komet tetapi berasal dari asteroid 2003 EH1. Quadrantid muncul dari titik radian yang terletak di konstelasi Quadrands Muralis.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Nanti Malam: Southampton vs Liverpool, Apa yang Akan Terjadi?

Quadran Muralis terletak di antara konstelasi Draco dan Bootes di dekat ekor konstelasi Ursa Mayor, dan saat ini termasuk ke dalam konstelasi Bootes.***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler