Dikawal Ketat! Begini Alur Distribusi Vaksin Ke Seluruh Rumah Sakit Hingga Puskesmas

15 Januari 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi distribusi vaksin Covid-19 di Indonesia./ /Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo

UTARA TIMES - Pendistribusian vaksin Sinovac Covid-19 ke seluruh daerah-daerah di Indonesia telah dilakukan oleh pemerintah pusat.

Proses pendistribusian vaksin, peralatan, dan logistik tersebut dikelola dengan prosedur yang diatur. Hal ini tentunya untuk menjaga kualitas vaksin agar tetap baik.

Adapun proses pendistribusian juga dikawal ketat oleh pemerintah. Sistem monitoring vaksin menggunakan Bio Tracking & Smile. Hal ini bertujuan untuk mengawasi jumlah vaksin dan logistik vaksinasi.

Baca Juga: Novel Baswedan Sentil Faksi POLRI Sarat Kepentingan, Berharap Listyo Sigit Pribadi Yang Berani

Berikut tahapan alur distribusi vaksin dari pusat hingga ke Puskesmas dan Rumah Sakit : 

1. Perencanaan dan pengadaan vaksin ditentukan oleh pihak pusat dengan wewenang dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

2. Pihak Komite Penanganan Covid-19 mengalokasikan vaksin ke Biofarma untuk kemudian dilakukan pendistribusian. (SMILE akan otomatis memperlihatkan alokasi vaksin untuk Dinkes/Kab).

3. Pendistribusian vaksin pertama akan diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi di mana pihak Dinkes akan melakukan konfirmasi di SMILE mengenai jumlah, nomor batch, dan tanggal kadaluwarsa. (SMILE akan otomatis memperlihatkan alokasi vaksin untuk Dinkes/Kab).

Baca Juga: Ahsan/Hendra dan Jonathan Christie Gagal Melangkah ke Semifinal Yonex Thailand Open 2021

4. Selanjutnya vaksin akan diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pihak Dinkes juga akan melakukan konfirmasi di SMILE mengenai jumlah, nomor batch, dan tanggal kadaluwarsa. (SMILE akan otomatis memperlihatkan alokasi vaksin untuk Puskesmas dan Rumah Sakit).

5. Setelah vaksin diterima oleh Puskesmas dan RS maka pihaknya akan mengonfirmasi tentang jumlah, nomor batch, dan tanggal kadaluarsa. Selain itu, mencatat jumlah vaksin yang digunakan termasuk yang kadaluawarsa/rusak.

Baca Juga: Penulis 'My Lecturer My Husband' Akui Tokoh Arya Terinspirasi dari Lay EXO

Sebelumnya diketahui bahwa presiden Jokowi telah memesan sebanyak 329,5 juta dosis vaksin Covid-19. Selain itu, Presiden Jokowi beserta para Menteri dan Kepala Daerah telah melaksanakan vaksinasi dimulai sejak tanggal 13 Januari 2021.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Kominfo Indonesia Baik

Tags

Terkini

Terpopuler