UTARA TIMES – Tahun baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H akan jatuh pada tanggal 10 Agustus mendatang.
Tahun baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H dalam kalender Islam, tiada lain salah satu simbol peristiwa penting hijrahnya Rasulullah Saw. Dari Mekah ke Madinah dalam rangka memperjuangkan agama Islam.
Untuk menuangkan kerinduan pada Rasul dalam suasana 1 Muharram 1443 H tahun ini, bacalah puisi ini pada saat awal Muharram dengan penghayatan mengenang sosok Rasulullah.
Aku Muharram yang Terpeluk Luka
Oleh: Nur Mustika
Aku kira gelapnya malam tanpa sinar bulan
Atau tandusnya tanah tanpa pepohonan
Adalah kesunyian yang menyakitkan
Yang melukai lalu mencekam mati...
Aku kira berada di gurun bermandikan air panas
Atau menghirup udara dingin di tengah-tengah hujan badai
Adalah kepahitan yang sangat dalam hidup ini
Ternyata hanya diriku yang tak sadar culas
Rasulku,
Betapa derita yang engkau pikul
Saat seluruh beban kepedihan umatku kau ambil
Saat Allah bahkan turun tangan, dengan mengajakmu meninggalkan Makkah untuk pindah ke Madinah
Seberat apa Rasulku
Baca Juga: Sejarah Singkat Tahun Baru Islam, 1 Muharram Tahun Hijriyah
Bahkan aku hanya sebuah muharram
Yang diletakan duka oleh sebuah sakit yang diderita
Tapi menganggap itu bencana besar
Bahkan merasa bahwa hidup sebagai bulan sudah tak ada gunanya
Rasulku, bolehkan seorang muharram tetap mengaharap kemuliaan?
Seperti firman yang Allah sampaikan
Akulah Asyhurul hurum dalam Hijriyah
Akulah yang saat dipeluk duka, tetap mengaharap menabur berkah?
Rasulku...
Bolehkah aku, muharram
Ingin selalu mengikuti jejakmu ...
Demikian, puisi ini bermakna bahwa walau Muharram saat ini diselimuti duka corona, tetaplah istimewa. Siapa yang menanamkan jejak kebaikan Rasulullah, maka keberkahan akan diperolehnya. ***