Satu Orang Tewas Karena Gas Beracun dan Korban Lainnya Kritis, Berikut Klarifikasi Geo Dipa

13 Maret 2022, 23:05 WIB
Ilustrasi gas beracun. Satu Orang Tewas Karena Gas Beracun dan Korban Lainnya Kritis, Berikut Klarifikasi Geo Dipa /Pixabay/darksouls1/Pixabay

UTARA TIMES - Berita adanya ledakan gas beracun di sumur bor, Dieng telah menewaskan 1 orang dan korban lainnya dikabarkan dalam keadaan kritis.

Geo Dipa membantah kabar adanya ledakan gas beracun sumur bor di PLTP Bumi, Dieng, Jawa Tengah.

Klarifikasi dituturkan terkait berita ledakan gas beracun yang beredar dari bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng bernama Choir Ultra Anwar.

Dilansir Utara Times dari PR Bekasi, berikut informasi terkait kabar ledakan gas beracun di sumur bor, Dieng.

Baca Juga: Kapan Ronaldo Pindah ke PSG? Rencana Klub Pertemukan Dua Kambing Dalam Satu Tim

Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng, Choirul Anwar, di wilayah Dieng, menyampaikan awal mula semburan gas beracun yang terjadi.

Tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor, sebagaimana informasi yang tersebar di media sosial, karena sumur dalam posisi dimatikan,” kata Choirul Anwar, dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari Antara, Minggu, 13 Maret 2022.

Insiden gas beracun terjadi pada Sabtu, 12 Maret 2022 sore, dengan menewaskan satu pekerja. Terdapat pula tujuh orang lain dalam kondisi kritis yang sedang dalam perawatan.

Baca Juga: Ronaldo Akan Pindah Kemana 2022? Setelah Manchester United Nasib Christiano Ronaldo Gabung PSG

Pekerja diduga terkena gas beracun yang terkonsentrasi di dalam alat pompa bor,” ucapnya.

Polisi sudah mensterilisasi lokasi kejadian sementara para korban dibawa ke RSUD Wonosobo. Dari data yang dihimpun, jumlah korban yang dilarikan ke RSUD bertambah 1 menjadi 8 orang.

Kabar Tegal melaporkan, korban meninggal dunia 1 orang. Korban meninggal diketahui atas nama Lili Marsudi.

Baca Juga: Link Nonton Drama China Love At Night, Kisah Cinta Realistis CEO dan Karyawannya di Malam Hari

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, pihaknya yang sudah berada di tempat kejadian langsung melokalisasi.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Masih melakukan olah TKP. Perkembangan selanjutnya akan segera kami update," tuturnya.

Baca Juga: Kapan MotoGP Mandalika? Simak Jadwal MotoGP Berikut Ini Lengkap dengan Sirkuit

"1 meninggal, 7 dalam perawatan di rumah sakit," ucapnya kepada wartawan. ***

 

 

Artikel ini pernah tayang pada PR Bekasi dengan judul: Gas Beracun di Dieng Tewaskan Pekerja, Kabar Ada Ledakan Dibantah Geo Dipa

Editor: Nur Umar

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler