UTARA TIMES- Publik sepak bola Indonesia dibuat geger karena Ricky Yacobi, legenda timnas, meninggal dunia secara mendadak saat sedang bermain sepakbola di lapangan Senayan, Jakarta, Sabtu 21 November 2020
Ricky tiba-tiba terjatuh usai melakukan selebrasi setelah mencetak gol. Berdasarkan keterangan Lody Hutabarat, salah satu pemain yang bermain bersama Ricky di Trofeo Medan Selection.
“Bang Ricky pun menendang bola dan mencetak gol. Abang kita balik badan ingin selebrasi ke rekan-rekannya, namun tiba-tiba jatuh tertelungkup dan wajahnya mencium tanah.” tuturnya Lody.
Baca Juga: Membludak! 41 Kasus Baru Covid-19 Di Indramayu Per Hari Sabtu 20 November, Dari Balita Hingga IRT
Baca Juga: 15 Ibu Rumah Tangga Positif Covid-19 Dikabupaten Indramayu, Waspada Dan Terapkan Prokes setiap Hari!
Saat itu Ricky Yacobi bermain membela tim Ini Medan dan melawan tim Rap-rap di lapangan A, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pada saat kejadian itu, para pemain bergegas memberikan pertolongan pertama dengan berusaha menarik lidah Ricky dan melakukan CPR.
“Kita semua berusaha memberikan pertolongan pertama, ada yang memberi pernafasan, menekan dada, dan lainnya,” ucap Lody sebagaimana dikutip Depok.pikiranrakyat.com
Baca Juga: Biasakan Aktivitas Fisik Selama Pandemi
Kemudian pria kelahiran 21 Maret ini dibawa ke Rumah Sakit Mintoharjo untuk diberi penanganan lebih lanjut. Namun sayang, Tuhan berkata lain sehingga nyawanya tidak tertolong. Ricky Yacobi meninggal di usia 57 tahun.
Kepergian Ricky meninggalkan kesan mendalam bagi publik sepakbola Indonesia, terutama bagi mereka supporter di era 80’ dan 90’-an.
Baca Juga: Film Pele: Birth of Legend, Lahir dari Kalangan Miskin hingga Bawa Brazil Juarai Piala Dunia 1958
Baca Juga: Biasakan Aktivitas Fisik Selama Pandemi
Kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, ia berhasil membawa timnas Indonesia meraih medali emas di ASEAN Games 1987 serta mampu tampil di ajang semi final Asian Games Korea Selatan 1986. Hingga saat ini, timnas Indonesia belum pernah menginjakkan kakinya hingga ke partai semi final Asian Games.
Untuk Sang Legenda, jasa-jasamu takkan terlupakan sepanjang masa. Selamat jalan(SH).***