UTARA TIMES - (9/12) Pada hari ini tanggal 9 Desember 2020 jatuh sebagai Hakordia (Hari Pendidikan Anti Korupsi Sedunia) namun memang pada kenyataannya praktik korupsi malahan sering terjadi akhir-akhir ini bahkan menyeret dua menteri sekaligus yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara.
Merespon hal tersebut menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melakukan tindakan korupsi termasuk terhadap penggunaan uang negara atau APBN dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), YLBHI Sebut Korupsi Semakin Parah Pengungkapan Semakin Lemah
Baca Juga: Buruh yang Masih Bekerja Hari Pilkada Serentak 2020, Kata Menaker Diberi Upah Lembur, Ini Aturannya
Penegasan tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
bahwa tindakan korupsi harus dilawan dan tak boleh ada toleransi.
“Hari ini, lusa, dan selamanya, sikap kita harus selalu sama. Tidak ada toleransi terhadap korupsi” ujarnya Rabu, 9 Desember 2020 di Jakarta dikutip Utara times dari ANTARA.
Lebih lanjut Menkeu menyampaikan peringatan Hakordia kali ini dirayakan pada saat situasi pandemi Covid-19 yang mana merupakan krisis bagi rakyat dan ekonomi. Oleh sebab itu, Mentri mengimbau bahwa segala sesuatu pengelolaan APBN harus dikelola secara hati-hati.
Baca Juga: Harga Terjangkau! Berwisata Akhir Tahun ke Kebun Binatang Ragunan
“Dalam situasi dan kedaruratan kita dituntut bekerja cepat namun harus tetap cermat, hati-hati, teliti, dan tidak boleh korupsi.” Tuturnya.