Kilas Rupiah: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat Kian Menguat!

- 23 Maret 2021, 19:52 WIB
ILUSTRASI// Nilai Tukar rupiah pada Selasa, 23 Maret 2021
ILUSTRASI// Nilai Tukar rupiah pada Selasa, 23 Maret 2021 /Pixabay/Mohamad Trilaksono

UTARA TIMES - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa (23/3) terhadap Dolar Amerika Serikat kian menguat.

Kemenko Perekonomian RI mengungkapkan bahwa pergerakan nilai tukar pekan ini masih dipengaruhi oleh yield obligasi AS yang terus meningkat.

Melalui data yang tercatat, Kemenko menyebutkan bahwa nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS berada di level Rp. 14.403 atau terapresiasi sebesar 0,03% (dtd) dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Baca Juga: Update! Pemain Favorite Piala Menpora 2021 dari Bhayangkara FC Vs Borneo FC, ‘Pesona Memukau’

Pergerakan nilai tukar pekan ini masih dipengaruhi oleh sentiment imbal hasil obligasi AS yang terus meningkat.

Bila dilihat dari kilas saham, IHSG telah ditutup pada level 6.301, hal itu mengalami sedikit pelemahan sebesar 0,87% (dtd) dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Baca Juga: Kementerian Ketenagakerjaan Implementasi Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Menpora 2021 Beserta Pemain Persija Jakarta Vs PSM Makassar, Gol Pesisir Tanah

Untuk Komoditas strategi domestik yang mengalami kenaikan harga adalah Minyak Goreng (0,34% dtd).

Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah Daging Ayam (-0,43% dtd), Daging Sapi (-0,25% dtd), Telur Ayam (-0,98% dtd), Bawang Merah (-0,14% dtd), Bawang Putih (-0,34% dtd), dan Cabai Merah (-0,06% dtd). Sementara harga Beras dan Gula Pasir tetap stabil.

Baca Juga: Terbaru! Hasil Pertandingan Piala Menpora 2021 dan Pemain Madura United Vs PSS Sleman, ‘Persaingan Sengit’

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat menguat pada domestik dan global.

OJK merilis aturan POJK nomor 6/POJK.04/2021 tentang penerapan manajemen risiko bagi perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek dan peraturan pedagang efek yang merupakan anggota bursa efek.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi dan Teknologi, Israel Incar Tender Frekuensi 5G Bermuatan Insentif Lainnya pada Akhir 2021

Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memecat Gubernur Bank Sentral (TCMB), Nanci Agbal pada Jumat pekan lalu (19/3).

Pemecatan tersebut mengakibatkan nilai tukar Kira Turki anjlok sebesar 9,27% (dtd) pada perdagangan Senin (22/3). ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah