Kapan Radio Republik Indonesia Resmi Berdiri? Ini Sejarah di Balik Hari Radio Nasional

- 3 September 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi Radio/Sumber/IRadio
Ilustrasi Radio/Sumber/IRadio /

Adapun kedelapan orang tersebut di antaranya Soehardi, Abdulrahman Saleh, Soemarmadi, Maladi, Sudomomarto, Harto, Adang Kadarusman, dan Soetarji Hardjolukita.

Pada pertemuan itu, Abdulrahman Saleh selaku ketua dari delapan orang tersebut menyampaikan bahwa radio adalah alat penting untuk berkomunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.

Radio menjadi lebih penting pada akhir September 1945. Sebab, waktu itu sekutu mengabari akan mendarat di Jakarta.

Hasil dari pertemuan itu di antaranya membentuk Persatuan Radio Republik Indonesia (RRI) yang bertugas untuk menyebarkan informasi dari delapan stasiun radio di Jawa ke seluruh Indonesia.

Kedua yaitu mempersembahkan RRI untuk pemerintah agar dapat berkomunikasi dengan rakyat, ketiga yaitu hubungan antara RRI dengan pemerintah musti disalurkan lewat Abdulrahman Saleh.

Pertemuan tersebut menghasilkan simpulan, antara lain dibentuknya yang akan meneruskan penyiaran dari delapan stasiun di Jawa, mempersembahkan RRI kepada Presiden dan Pemerintah RI sebagai alat komunikasi dengan rakyat, serta mengimbau agar semua hubungan antara pemerintah dan RRI disalurkan melalui

Hasil tersebut disepakati oleh pemerintah yang akan mendukung RRI. Walaupun dalam beberapa hal baik pemerintah dan pihak delegasi radio tidak satu suara.

Selanjutnya, kedelapan orang tersebut mengadakan pertemuan dengan delegasi stasiun radio di Jawa, di antaranya dari Semarang, Yogyakarta, Bandung, Purwokerto, dan Surakarta. Namun, Malang dan Surabaya tidak mengirimkan wakilnya.

Hasil dari pertemuan tersebut ialah dibentuknya Radio Republik Indonesia dengan pemimpin Abdulrahman Saleh.

Demikian sejarah diperingatinya Hari Radio Nasional dan waktu resmi berdirinya Radio Republik Indonesia yakni 11 September 1945.***

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: KPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah