UTARA TIMES – Membayar zakat merupakan salah satu rukun islam yang ke tiga.
Ada banyak jenis zakat yang wajib hukumnya untuk dibayar jika sudah mencapai nasabnya, namun dalam artikel ini akan membahasa lebih lanjut mengenai ketentuan dan takaran membayar zakat fitrah.
Zakat Fitrah ditunaikan sejak awal Ramadhan dan paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
Zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah 2022 Wilayah DKI Jakarta, Berikut Penjelasan BAZNAS
Sementara itu menurut Baznaz lembaga Amil Zakat, besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Para ulama, diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras.
Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
Editor: Anas Bukhori