Hari Sumpah Pemuda, MPR : Pemuda Indonesia Harus Miliki Jiwa Wirausaha

- 28 Oktober 2020, 08:05 WIB
Wakil Ketua MR, Fadel Muhamad, saat menerima Dirut BTN, Pahala Mansury, di Kantornya Selasa (27/10)
Wakil Ketua MR, Fadel Muhamad, saat menerima Dirut BTN, Pahala Mansury, di Kantornya Selasa (27/10) /ANTARA

UTARA TIMES - Memperingati sumpah pemuda seharusnya bukan hanya mengulang momen saja, tetapi mempunyai makna penting bagi bangsa Indonesia khususnya para pemuda.

Seperti disampaikan Wakil ketua MPR Fadel Muhammad, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda diharapkan pemuda Indonesia memiliki jiwa kewirausahaan sehingga harus mengubah pola pikir, bukan mencari pekerjaan, tetapi bagaimana memanfaatkan peluang dan peluang yang ada di masyarakat.

"Saya mengharapkan agar para pemuda ini memiliki semangat kewirausahaan. Kita harapkan semangat kewirausahaan menjadi ciri baru bagi pemuda pada tahun-tahun ini," kata dia, dalam keterangannya, seperti dilansir utara times.com dari Antara News.

Baca Juga: Membanggakan! ITB Berhasil Menembus Final Huawei ICT Competition Tingkat Dunia!

Hal itu dia katakan usai menerima Direktur Utama BTN, Pahala Mansury, di ruang kerjanya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.

Menurutnya, generasi muda harus mengubah pola pikir selama ini yaitu setelah lulus sekolah mencari pekerjaan. Ia mengatakan jangan berpikir mencari pekerjaan apa yang ada di luar, tetapi mengubah pola pikir itu menjadi ada kesempatan apa di masyarakat.

Jadi berpikir kesempatan, berpikir mencari kesempatan atau peluang yang ada di masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Gandeng Gegiat Literasi, Perpusnas Ajak Warga Tingkatkan Minat Baca

Selama ini masih sedikit pemuda yang berpikir atau mempunyai semangat kewirausahaan. Ia menilai perlu melahirkan jiwa-jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda dan harus mendidik serta mendorong mereka ke arah sana, lanjutnya.

Menurut dia, salah satu cara untuk melahirkan dan menumbuhkan semangat kewirausahaan adalah melalui pendidikan kewirausahaan.

Sejauh ini masih sangat sedikit anak muda yang memiliki ide atau jiwa wirausaha. Dia percaya bahwa penting untuk membina kewirausahaan di kalangan anak muda, dan untuk mendidik serta mendorong mereka ke arah ini.

Baca Juga: Himbauan; Nenek Tetap di Rumah Saat Libur Cuti Bersama

Ia mencontohkan salah satunya adanya pengelolaan koperasi mahasiswa (Kopma) di perguruan tinggi, karena itu koperasi mahasiswa di perguruan tinggi harus diaktifkan kembali.

"Benih-benih atau bibit unggul dari entrepreneur ada di perguruan tinggi, tinggal bagaimana menstimulir dan mendorong sehingga lahir kewirausahaan berbasis kampus," ujarnya.

Ia mengungkapkan ada tujuh ciri wirausaha menurut pandangannya, pertama, memiliki jiwa kepemimpinan; kedua, melakukan inovasi.

Baca Juga: Keringanan Hukuman Berkat Gagasan Perdamaian Sunda Empire

Ketiga menurutnya, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang didominasi otak kanan atau mengasah intuisi; keempat, mempunyai sikap yang tanggap terhadap perubahan.

"Ini yang paling sulit, wirausaha harus berani atau mau berubah jika ada sesuatu yang baru. Wirausaha memiliki sikap terbuka terhadap perubahan," ujarnya.

Kelima, menurutnya, tidak hanya bekerja keras, wirausaha juga harus bekerja cerdas yaitu, bekerja dengan menggunakan kepintaran. Keenam, memiliki visi masa depan berdasarkan kemampuan atau kapabilitas, peluang, dan strategi; ketujuh, berfokus pada peluang yang ada dengan mengkalkulasi risiko secara cermat. ***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah