Dalam Tujuh Bulan, Pendaftar Kartu Prakerja Capai Angka 43,3 Juta

- 16 November 2020, 19:04 WIB
Ilustrasi // Kartu Prakerja
Ilustrasi // Kartu Prakerja /Prakerja

UTARA TIMES - Tenaga Ahli Utama Kedeputin III Kantor staf Presiden (KSP) Edy Priyono menyampaikan hingga saat ini pendaftar kartu prakerja mencapai angka 43,3 juta dalam waktu tujuh bulan atau seperempat jumlah usia produktif di Indonesia yang tercatat sebanyak 183 juta.

“Dari jumlah itu, terjaring 5,6 juta penerima manfaat setelah melalui proses verifikasi dan randomisasi yang dilakukan dalam 11 angkatan,” ujar Edy Priyono Senin, 16 November 2020 seperti dilansir dari ANTARA.

Lebih lanjut Edi mengatakan, membludaknya pendaftar menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat pada program pemerintah ini.

Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Transaksi Narkoba Lewat Daring

“Peningkatan jumlah pendaftar ini makin tinggi sejalan dengan perbaikan tata kelola Kartu Prakerja. Program ini sempat tersendat pada awal pelaksanaan, namun pengelola melakukan perbaikan setelah mendapat masukkan dari berbagai pihak,” katanya.

Edy juga merinci, ada tiga nilai lebih lainnya dari program Kartu Prakerja. Pertama, Kartu Prakerja terbukti mendorong kebekerjaan. Catatannya, dari peserta Kartu Prakerja yang pada saat mendaftar berstatus belum bekerja, 30 persen di antaranya berubah status menjadi pekerja (termasuk wirausaha).

“Data ini didapatkan melalui tiga kali survei,” kata Edy.

Baca Juga: Subsidi Untuk Guru Honorer Siap di Cairkan, Segini Besarannya

Kartu Prakerja juga mendorong adanya inklusi keuangan, terutama bagi 27 persen atau 672.000 orang yang tidak punya rekening bank atau e-wallet. Hal ini terkait dengan pembayaran insentif yang dilakukan melalui transfer bank atau e-wallet.

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x