PPnBM Dihapus Berlaku Maret 2021, Menteri Perindustrian: Bisa Mendekati 1 Juta Produksi jika Sudah Diterapkan

- 12 Februari 2021, 15:23 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus menargetkan penjualan mobil mencapai 1 juta unit
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus menargetkan penjualan mobil mencapai 1 juta unit /Dok. Humas Kemenperin

UTARA TIMES – PPnBM Dihapus atau Relaksasi pajak pada industri otomotif yang diajukan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita sudah disetujui oleh Presiden Jokowi.

Akan tetapi baru akan dimulai pada Maret 2021 dan akan berlangsung selama 9 bulan. Adapun relaksasi yang dimaksud adalah keringanan pajak Mobil Jika sudah PPnBM Dihapus.

Agus optimis kebijakan ini akan berdampak positif pada penjualan mobil di Indonesia. Bahkan dirinya dengan tegas mengatakan bisa capai 1 juta produksi jika kebijakan tersebut sudah diterapkan.

"Kembali ke produksi mendekati 1 juta produksi," jelas Agus.

Baca Juga: Sudah Final! Pajak PPnBM Dihapus Mulai Maret, Begini Simulasi Harga Mobil Setelah Pajak Dihapus

Menperin juga menjelaskan bahwa pendapatan dari sektor industri otomotif terhadap produk domestik bruto (PDB) tanah air cukup tinggi mencapai 6 persen.

Sektor otomotif pun menurut Agus melibatkan banyak sektor pendukungan dan memiliki nilai tambah rata-rata mencapai angka Rp 700 triliun.

Selain itu pasar otomotif Indonesia yang dipasok oleh industri dalam negeri mencapai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 60-70 persen.

Baca Juga: Sempat Didiskusikan Lama, Jokowi Akhirnya Setujui PPnBM Dihapus !

"Inilah pentingnya sektor otomotif. Dengan kebijakan ini, kita berharap jadi bagian untuk jump start ekonomi lagi," tuturnya kembali.

Sebelumnya pengumuman soal penghapusan pajak PPnBM mobil disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Ia menjelaskan bahwa penghapusan pajak PPnBM mobil akan diberikan pada kendaraan dengan kubikasi mesin di bawah 1.500 CC yang memiliki sistem penggerak roda 4x2.

Baca Juga: PPnBM Dihapus, Airlangga Hartarto Berharap Kelas Menengah Atas Lebih Meningkat

"Harapannya dengan insentif yang diberikan pada kendaraan bermotor ini, konsumsi masyarakat kelas menengah akan meningkat," katanya.

Ketua Partai Golkar itu melanjutkan bahwa  Meningkat ultilisasi industri otomotif, dan mendorong pertumbuhan penjualan pada kuartal pertama tahun ini.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x