Network
UTARA TIMES – Komunitas Pura-Pura Penyair meluncurkan buku antologi puisinya yang kedua bertepatan dengan Hari Puisi Indonesia, yaitu 26 Juli 2021.
Judul buku antologi puisi yang diterbitkan Pura-Pura Penyair pada Hari Puisi Indonesia adalah Doa Wanita Sibuk untuk Kekasih Jauhnya.
Buku puisi kedua dari Pura-Pura Penyair tersebut berkisah tentang cinta secara universal dari setiap anggotanya yang berada di seluruh wilayah Indonesia hingga Malaysia.
“Buku Doa Wanita Sibuk untuk Kekasih Jauhnya merupakan kolase: menghadirkan rupa lain dari ‘cinta’ ke dalam wujud puisi, yang diserap dari unsur kedaerahan masing-masing penulisnya. Karena ditulis oleh 20 orang yang berasal dari pelbagai daerah,” kata pendiri komunitas, Daffa Randai saat dihubungi Utara Times pada 26 Juli 2021.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Cocok Ditonton Jelang HUT RI Ke-76
Menurut Daffa Randai, buku puisi tersebut menawarkan kekayaan dari segi isi, gaya bahasa yang disampaikan, hingga beragam unsur puitika.
Lebih lanjut, Daffa menjelaskan bahwa buku puisi Doa Wanita Sibuk untuk Kekasih Jauhnya memuat 60 puisi cinta dengan makna yang lebih luas, sesuai dengan interpretasi para penulisnya.
“Puisi-puisi dalam buku ini menawarkan kekayaan baik dari segi isi, cara bertutur, sampai cara memainkan unsur puitika yang lain,” tuturnya.
“Buku yang memuat 60 puisi cinta, dengan pemaknaan ‘cinta’ yang kompleks dan beragam,” sambung Daffa.
