Kejahatan Kartel Kremasi hingga Puluhan Juta Terkuak! Cerita Warga Jakbar Keluhkan Adanya Oknum

- 24 Juli 2021, 17:13 WIB
Kejahatan Kartel Kremasi hingga Puluhan Juta Terkuak! Cerita Warga Jakbar Keluhkan Adanya Oknum di Tengah Pandemi Covid-19
Kejahatan Kartel Kremasi hingga Puluhan Juta Terkuak! Cerita Warga Jakbar Keluhkan Adanya Oknum di Tengah Pandemi Covid-19 /ANTARA FOTO/ Rahmad/ hp

UTARA TIMESTerciumnya kejahatan kartel kremas akhirnya terkuak, salah satu warga Jakarta Barat bernama Martin mengeluhkan oknum di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut bermula saat ibu mertuanya meninggal dunia di salah satu rumah sakit pada 12 Juli 2021 lalu, dan Martin sempat dihadiri oleh seorang petugas yang mengaku dari Dinas Pemakaman DKI Jakarta.

Petugas tersebut menawarkan bantuan untuk mencarikan krematorium, tetapi petugas itu menyebut kremasi hanya dapat dilakukan di daerah Karawang dengan tarif Rp48,8 Juta.

Baca Juga: Diduga Adanya Kartel Kremasi Jenazah, Polres Metro Jakarta Barat Periksa Tujuh Saksi

Dianggap tarifnya terlalu tinggi, Martin lantas menanyakan langsung kepada pihak yang mengkremasi kakaknya beberapa waktu lalu. Ternyata, tarifnya juga tinggi.

Selanjutnya, mereka menawarkan kremasi di Cirebon, Jawa Barat, dengan tarif Rp45 Juta yang dapat dilakukan pada keesokan harinya.

Akhirnya, Martin menyanggupi tawaran kremasi yang di Karawang. Namun, saat itu petugas menyatakan sudah penuh dan akhirnya menyanggupi di Cirebon.

Baca Juga: The Daddies Bungkam Kanada dengan Sempurna di Babak Awal Olimpiade Tokyo 2020

Keesokannya, pada 13 Juli lalu pukul 09.30 WIB, Martin menyampaikan sudah sampai di krematorium Cirebon, dan mobil jenazah sudah tiba sejak pukul 07.00.WIB.

“Ternyata di dalam mobil Jenazah tersebut ada peti jenazah lain. Rupanya satu mobil sekaligus angkut dua jenazah,” kata Martin, seperti dikutip dari PMJ News Sabtu, 24 Juli 2021.

Martin sempat mengobrol dengan pengurus kremasi di lokasi dan disebutkan bahwa tarifnya hanya Rp2,5 Juta.

Baca Juga: Sebut Bank Syariah Pemeras dalam Podcast Deddy Corbuzier, Jusuf Hamka: Bank Syariah Lintah Darat!

Namun, karena prosesnya sesuai dengan standar protokol kesehatan, maka ada penambaham biaya lainnya.

Lebih jauh, Martin juga menerima keluham dari rekannya yag ditawari jasa kremasu jenazah Covid-19 mencapai Rp80 Juta.

“Itu pun harus tunggu beberapa hari lagi. Akhirnya, diputuskan dikubur di Rorotan, gratis dibiayai pemerintah,” keluhnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Silakan Beraspirasi, Yang Penting Ikut Prosedur!

Perlu diketahui Martin bersama sejumlah pihak tengah fokus untu mengupayakan pembangunan krematorium.

Rencananya, krematorium berkapasitas besar itu akan ditujukan bagi warga yang tidak mampu.***

Editor: Nur Umar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x